CIMAHI, (CAMEON) – Prestasi hebat ditorehkan dua siswa SMKN 2 Kota Cimahi. Sistem Mitigasi Bencana Banjir (Mitigasi) yang dirancang mereka meraih penghargaan dari Pemerintah Thailand dan Singapura.
Kedua pelajar yang bernama Asep Muhamady Anwar dan Muchammad Alfarisi menerima langsung perghargaan tersebut dalam ajang International Exhibition for Young Inventor (IEYI) yang digelar 16-18 Juli 2016 di Harbin, China.
Dari pemerintah Thailand, kedua remaja tersebut meraih OBEC Special Award sebagai Office of the Basic Education Commission Ministry of Education, sedangkan dari pemerintah Singapura, meraih penghargaan Ecellence in Innovation Award.
Muchmmad Alfarizi, salah seorang pencipta Simina Mitigasi mengatakan, total ada 83 peserta dari 10 negara yang memamerkan alat hasil karyanya masing-masing.
Dari beberapa penghargaan yang ada, alat tersebut berhasil membuahkan hasil berupa dua penghargaan yang diterima dari dua negara besar di Asia Tenggara.
“Kami mengikuti kegiatan di Harbin, China. Dapat special award dari Singapura dan Thailand,” kata Alfarizi, Kamis (21/7/2016)
Kusman Subarja, Guru Mekatronika di SMKN 2 Kota Cimahi yang juga turut mendampingi kedua pelajar tersebut ke China menambahkan, keberhasilan pelajar tersebut menggondol dua penghargaan sekaligus berkat ide original yang diterapkan pada alat alat tersebut.
“Juri menilai kreativitas dengan atas dasar original ide. Mereka (juri) melihat unsur pemanfaatannya,” terangnya.
Perwakilan yang dikirim untuk mengikuti ajang IEYI, kata dia, merupakan hasil seleksi yang dilakukan di setiap negara peserta.
“Tiap negara, hasil seleksi dari tiap negara, dikirimkan ke tingkat internasional,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)