News

Ratusan Anak di Kota Tasik Ikuti Pemanduan Bakat Olahraga

425
×

Ratusan Anak di Kota Tasik Ikuti Pemanduan Bakat Olahraga

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 khususnya di Kota Tasikmalaya tak hanya diperingati dengan pelaksanaan upacara saja, namun berkesempatan  melakukan bimbingan pemandu tes bakat anak di bidang olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ke-20 dari target 35 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Kasubdit Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Cecep Sumarna, mengatakan, tes pemanduan bakat olahraga tersebut merupakan sebuah proses awal untuk mengetahui berbagai bakat anak dari mulai usia 12-14 tahun. Nantinya, melalui tes itu akan memastikan anak bisa menjadi olahragawan atau tidak.

Dia menerangkan, hasil tes akan memperlihatkan nilai bakat tersendiri sesuai dengan kemampuan anak yang berpedoman pada sepuluh poin pemanduan bakat yang diantaranya berat badan, tinggi badan, tinggi duduk, tinggi lompat tegak, lempar tangkap bola tenis, lempar bola basket, kecepatan lari kelincahan dengan jarak tempuh mulai 5 meter bolak-balik, lari 40 meter, dan multi tahap lari untuk  mengukur kemampuan anak bisa lari cepat.

Dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Tenis Dadaha, Kamis (20/09/2018) itu, Cecep mengungkapkan bahwa gambaran anak yang diikutsertakan pada tes pemanduan bakat biasanya terjaring 200-400 anak, per satu daerahnya rata-rata 30 orang anak. Namun, dia berharap bisa lebih.

Sementara, Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Hadian mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengatakan bahwa hal itu merupakan perhatian besar terhadap kemajuan olahraga di Kota Tasikmalaya. Karena, menurutnya, tidak semua Kota dan Kabupaten mendapatkan kesempatan melaksanakan pencarian bibit dan pemanduan bakat olahraga.

“Setelah lulus tes, sebagai generasi penerus di bidang olahraga kedepannya akan diberikan pembinaan secara khusus sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Meskipun anggaran yang kita miliki belum dapat memenuhi segala kebutuhan tapi tetap kita akan berusaha semaksimal mungkin,”tegas Hadian.

Kemudian, dikatakan Sekertaris Ikatan Guru Olahraga (IGORA) Kota Tasikmalaya Irvan Kristivan, M.Pd., estimasi anak yang diikutsertakan dalam tes dibagi 2 tahapan. Untuk tahap awal, sebutnya, tanggal 20 September yakni sebanyak 200 anak, sedangkan tahap dua sebanyak 200 orang, jadi totalnya ada 400 orang anak dari berbagai sekolah yang tersebar di 10 Kecamatan dengan jumlah instruktur 20 orang. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *