KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kota Tasikmalaya akan menyelenggarakan Tasik Oktober Featival 2018. Kegiatan mulai tanggal 12-14 Oktober, pukul 09.00-22.00 WIB. Jenis acaranya Preanger Tourism Fair di GOR Sukapura. Lalu, tanggal 13-16, pukul 16.00-23.00 WIB Expo Ekraf/UKM di Jl. KH. Zaenal Mustofa, 14-16, pukul 12.00-23.00 WIB Gelar Budaya Area Expo di Jl. KH. Zaenal Mustofa.
“Nanti tidak hanya sekedar euforia. TOF harus dijadikan ajang keragaman promosi dan publikasi, produk unggulan Kota Tasik seprti payung geulis, mendong, anyaman bambu, bordir, dan lainnya,” papar Staf Ahli Pemerintah Kota Tasikmalaya Bidang Kemasyarakatan, Undang Herdiana, Jumat (14/09/2018).
Menurutnya, TOF tahun sebelumnya mengunggulkan batik dan payung geulis sebagai etalase, sementara untuk tahun sekarang melihat hasil diskusi akan mengedepankan bordir dan produk unggulan lainya. “TOF nanti dijadikan ajang promosi berbagai khas kuliner Kota Tasikmalaya kepada sejumlah Kepala Daerah dan tamu undangan dari berbagai negara,” ujarnya.
Undang menambahkan, kegiatan TOF bukan hanya milik pemerintah tapi milik bersama yang harus dijadikan ajang kekuatan dan penguatan UKM, komunitas dan lainnya. “Kelihatannya para komunitas travel dan lainnya sudah mempersiapkan dan melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha yang ada di Kota Tasik,” terang dia.
Lebih dari itu, katanya, sebagai penyelenggara TOF 2018 nanti, dihadapan para tamu undangan dan masyarakat luas dan para penyelenggara ditekankan harus menjadi tuan rumah yang baik. Karena TOF akan dikunjungi bukan oleh masyarakat domestik saja tapi jusg berbagai negara seperti Jepang.
Menurutnya, kegiatan TOF juga dapat dikolaborasikan dengan kegiatan lain seperti Muskorwil wali kota se-wilayah 3 yang merupakan para pengambil kebijakan. “Tentunya ini harus dijadikan momen yang tepat untuk ajang promosi Kota Tasikmalaya beserta isinya,” tandas Undang. (Edi Mulyana)