News

Atasi Inflasi Harga, BI Serahkan Seribu Bibit Cabai

192
×

Atasi Inflasi Harga, BI Serahkan Seribu Bibit Cabai

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bibit cabai

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Atasi inflasi harga cabai rawit dan sayur mayur. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya menyerahkan bantuan secara simbolis seribu tanaman holtikultura bibit demplot cabai rawit kepada Wali Kota Tasikmalaya di Bale Kota, Jalan Letnan Harun, Kamis (30/08/2018).

Acara dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Heru Saptadji, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Sukarelawan Permana, Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bidang Ekonomi Pemkot dan para Kepala Bidang yang berkaitan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Ibu Sukarelawati Permana mengatakan, tujuan utama penyerahan bibit dan audiensi tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga menyampaikan pentingnya pengendalian inflasi demi terwujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

“Saat ini perkembangan inflasi Provinsi Jawa Barat periode Juli 2018 yang tercatat sebesar 3,47% ,” terangnya usai penyerahan simbolis bibit demplot cabai rawit yang didampingi oleh Kepala KPw Bank Indonesia Tasikmalaya, Heru Saptadji.

Menurutnya, terkait program masyarakat peduli inflasi, pihaknya telah menyasar sebanyak tujuh kota  di Jawa Barat mulai dari Kota Bogor, Bekasi, Depok, Bandung, Sukabumi, Cirebon dan Tasikmalaya. Adapun pembagian polybag cabai rawit sebanyak 1.000 buah telah tersebar di setiap kota. Sampai saat ini, lanjut dia, telah dilakukan pembagian bibit cabai rawit di beberapa kota tersebut.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji, menyampaikan perkembangan inflasi Kota Tasikmalaya sejak Januari hingga Agustus 2018  tercatat sebesar 3,44%. “Apabila dibandingkan dengan target inflasi nasional yang sebesar kurang lebih 3,5%, pencapaian inflasi Jawa Barat maupun Kota Tasikmalaya masih berada range target inflasi Nasional,” ujarnya.

Namun demikian, kata Heru, berdasarkan tracking survei pemantauan harga yang dilakukan oleh BI bahwa inflasi periode Agustus 2018 di Jabar cenderung lebih rendah bila dibandingkan inflasi Juli 2018. Menurutnya, komoditas cabai rawit di Jawa Barat memberikan rerata (2014-2017) andil sebesar 0,016% (mtm). Sementara untuk Kota Tasikmalaya rerata andil inflasi (2014-2017) sebesar 0,015% (mtm). Ditempat yang sama, Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bank Indonesia terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Tasik.

“Apalagi menyangkut program ketahanan pangan yang berdampak pada peningkatan inflasi harga yakni beras, telur dan daging Ayam, termasuk cabai rawit salah satu komoditas sayuran yang dibutuhkan masyarakat luas. Bantuan bibit demplot cabai rawit yang diberikan BI akan distribusikan kepada masyarakat melalui kelompok tani yang tersebar. Secara teknis kita serahkan ke dinas terkait agar lebih maksimal cara pembagian dan perawatannya,” ujar Budi.

Wali kota meminta adanya berbagai program yang menyangkut dengan ketahanan pangan yang didukung oleh Bank Indonesia. Seluruh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya agar lebih memperkokoh koordinasi dalam melaksanakan program pengendalian inflasi harga. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *