TASIKMALAYA (CM) – Keseriusan UPTD Puskesmas Sukaraja dalam menangani pasien ODGJ patut diacungi jempol. Tercatat dari 36 pasein, UPTD Puskesmas Sukaraja sudah menyembuhkan sekitar 35 pasien ODGJ di wilayah nya, meskipun belum sembuh total.
Hal tersebut seperti yang dikatakan perawat ODGJ UPTD Puskesmas Sukaraja, Yeti Sri Herawati, saat mengajak tim media berkunjung kesalah satu rumah pasien ODGJ di Kp Tonjong rt22 rw06 Desa Janggala Kec Sukaraja, Kab Tasikmalaya, atas nama Jana (34).
“Belum sembuh total, tapi sudah nyambung kalau diajak ngobrol, hanya saja kalau telat makan obat, penyakitnya kambuh lagi. Semua pasien tercatat ada 36 dan yang berangsur baik sekitar 35 orang, Alhamdulillah programnya berjalan lancar,” terangnya kepada media, Senin (27/08/2018).
Seperti diketahui, UPTD Puskesmas Sukaraja memiliki program unggulan dalam penanganan ODGJ, yakni Program Ngaji (Ngarawat Jiwa). Program tersebut dilaksanakan setiap hari kamis dengan konsep, para pasien ODGJ yang tercatat dikumpulkan di puskesmas guna diberikan konseling.
Yati Heryati, mengungkapkan, penanganan pasien ODGJ perlu peran aktif dari pihak keluargam karena menurutnya jika tidak ada dorongan dari keluarga, pasien ODGJ tidak akan sembuh-sembuh.
“Semuanya terkait, stakeholder yang lain seperti pihak desa dan kecamatan juga sangat membantu, apalagi pihak keluarga sangat diharapkan partisipasinya,” ungkapnya kepada media.
Sementara Ningrum, kaka dari pasein Jaja mengungkapkan rasa syukur atas berangsur membaiknya adiknya tersebut. “Alhamdulillah setelah berobat kemana-mana hamper 8 tahun, akhirnya setelah dirawat pihak puskesmas Sukaraja, adik saya sudah membaik. Terimakasih saya ucapkan, semoga semua pasien ODGJ yang ada di Sukaraja bisa sembuh dan beraktifitas seperti layaknya orang sehat,” harapnya. (Sopyan)