News

KKN Unigal Sosialisasikan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam Dengan Tema “Wisata Edukasi Bencana Goes To School”

167
×

KKN Unigal Sosialisasikan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam Dengan Tema “Wisata Edukasi Bencana Goes To School”

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Kelompok KKN Desa Cintaratu Universitas Galuh mulai melaksanakan kegiatan pengenalan dan mensosialisasikan pentingnya simulasi penanggulangan bencana di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi,Kabupaten Pangandaran khususnya di SDN 3 Cintaratu. Program “Wisata Edukasi Bencana Goes To School” atau lebih dikenal WEB GTS dilaksanakan di SDN 3 Cintaratu Kecamatan Parigi dengan jumlah peserta 59 siswa yang terdiri dari kelas 4, 5, dan 6.

Bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Pangandaran Ketua Kelompok KKN Desa Cintaratu Unigal Dindin Abdul Ajid menyatakan siap berpartisipasi dan membantu mensosialisasikan pentingnya simulasi pennggulangan bencana alam agar para murid di SDN 3 Cintaratu tidak panik dan dapat menyelamatkan diri terika terjadi bencana alam, salahsatunya bencana gempa bumi.
“Selain pengenalan tugas dan fungsi Pusdalops PB dan Tim Reaksi Cepat, para peserta juga diberi pengenalan jenis bencana, ciri-ciri bencana, cara menanggulangi bencana, dan juga tentunya cara menyelamatkan diri ketika bencana terjadi,”katanya singkat.

Salah satu mahasiswa yang hadir Taufik Purryzal Sanjayadi mengatakan betapa pentingnya edukasi kesadaran terhadap bencana diberikan sejak dini.
“Tidak hanya sekedar teori di kelas namun materi dikemas dalam bentuk yang lebih menarik seperti lagu dan gerakannya sehingga mudah dipahami oleh anak-anak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SDN 3 Cintaratu Anwar Risdianto, S.Pd. mengucapkan terimakasih kepada Anggota KKN Unigal dan petugas dari BPBD yang telah memberikan edukasi tentang bencana kepada siswa-siswi sekolahnya.”Kami sangat mengapresiasi bahwa kegiatan ini sangat menunjang untuk penanggulangan disaat ada terjadi gempa atau bencana yang lainnya,”ucapnya.

“Mungkin ini juga salah satu solusi antisipasi disaat terjadi bencana agar tidak terjadi kepanikan. Harapan dengan adanya edukasi ini mudah-mudahan sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak,”pungkasnya. (Andriansyah)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *