CIAMIS (CM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis terus melakukan pendistribusian air bersih ke beberapa daerah terdampak kekeringan yang ada di Ciamis. Kali ini, BPBD Kab Ciamis menyalurkan air bersih ke daerah Kecamatan Cijeunjing dan Kecamatan Baregbeg, Kamis (02/08/2018)
Dari dua kecamatan tersebut, terdapat 430 kepala keluarga terdampak kekeringan, di Kecamatan Cijeunjing terdapat 75 kk dan 355 kk di Kecamatan Baregbeg.
Ani Supiani, Kabid Darlog BPBD Kab Ciamis, mengatakan, kekeringan yang terjadi di dua daerah tersebut dialami kurang lebih sebulan lamanya.
“Untuk Cijeunjing, masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, saat ini sumur-sumur masyarakat yang kedalaman 10 – 20 meter sudah mulai mengering, sehingga masyarakat untuk air minum dan MCK harus mengambilnya ke sumur milik warga yang kedalamannya lebih dari 20 meter, untuk sementara masyarakat yang terdampak kekeringan memenuhi kebutuhan airnya meminta dari tetangga dan ada juga yang meminta ke SPBU Pamalayan,’’ ungkap Ani.
Sementara untuk Kecamatan Baregbeg, Ani mengatakan, masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Saat ini sumur-sumur masyarakat yang kedalaman 20 – 30 meter sudah mengering, sehingga masyarakat untuk air minum dan MCK harus mengambilnya ke sumur milik bapak Zaenudin dan ke sungai cisepet yang jaraknya sekitar 3 km dari rumah warga yang dapat di tempuh dengan berjalan kaki.
“Di Dusun Sukaharja sebenarnya memiliki Sumur BOR yang kedalamannya sekitar 90 meter dari program PNPM sebelumnya, namun menurut informasi dari ketua RW, sumur bor tersebut tidak bisa digunakan karena ada longsoran di sumur bornya serta mesin penyedot airnya sudah rusak tidak bisa berjalan, harapan dari masyarakat sumur BOR tersebut supaya bisa di perbaiki lagi,” terangnya.
Untuk itu, pihak BPBD menegaskan akan terus melakukan pendistribusian selama masa kekeringan berlangsung. “Akan terus mendistibusikan air bersih selama kejadian ini berlangsung, meskipun hari ini hujan, tapi hujan sehari tidak akan cukup memenuhi kebutuhan air,” tegasnya. (Sopyan)