BANDUNG BARAT (CM) – Membangun kekuatan partai melalui silaturahmi dan revitalisasi dalam memenangkan pemilu 2019 menjadi tema yang dipilih oleh DR H MS Kaban , SE., MSi selaku ketua majelis syuro PBB yang juga calon anggota DPR RI Jabar II, yang meliputi wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, pada agenda silaturahim hari Sabtu, (14/07/2018) di aula ATB Jl. Raya Padalarang.
Dalam agenda tersebut dipaparkan, bahwa politik semata-mata bertujuan membela kepentingan umat, kepentingan Negara, dan kepentingan seluruh komponen yang ada di dalam Negara. Bulan ini dinilai sebagai bulan yang rawan dalam politik, para politisi berpolitik dengan banyak kelemahan, tapi kelemahan itu apabila dihimpun dalam suatu barisan yang baik maka akan menjadi kekuatan.
Kemudian disebutkan juga, dalam berpolitik janganlah memperjuangkan untuk diri sendiri, tapi harus memperjuangkan kepentingan umat. Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, tergantung bagaimana berikhtiar maksimal. Bila memperjuangkannya dengan berfikir dan ikhtiar benar, serta hasilnya bukan sepeti yang diharapkan, maka tetaplah hanya berikhtiar, karena Allah yang menentukan.
Lalu, disampaikan, bahwa semua partai politik saat ini sedang kesulitan merekrut calon anggota legislatif. Politik adalah bagaimana anggotanya bisa saling menopang, saling membantu dan harus betul-betul memperjuangkan kekuatan politik yang peduli pada umat. Karena apabila bersatu, maka kekuatan akan semakin solid.
Politisi harus bisa memposisikan diri agar bisa saling menguatkan, maka hasilnya tidak ada kata kalah. Di setiap Dapil harus dirangkul agar kemenangan bisa tercapai. Karena saat ini kita berdemokrasi di tengah-tengah situasi ekonomi yang tidak menguntungkan.
“Politik harus diwarnai dengan kebijaksanaan, harus waspada. Semua caleg harus kaya dengan informasi di lapangan. Untuk meraih kemenangan harus berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat istilahnya,” ungkap MS Kaban yang dulu sempat menjabat menteri kehutanan itu
Dia menambahkan bahwa jangan jadikan kepuasan sebagai segala-galanya. “Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan, kita harus konsisten dengan strategi,” katanya. Kabupaten Bandung Barat menurutnya adalah kabupaten pemekaran, jangan sampai masyarakat KBB itu tersisih oleh pendatang hingga menjadi “penonton” di rumah sendiri. Masyarakat harus adaptasi terhadap semua kemajuan namun masyarakatnya juga harus menjadi tuan rumah di tanah kelahirannya sendiri,” pungkasnya.
Apa yang bisa kita lakukan untuk kemaslahatan umat? Cara untuk memecah umat begitu banyak, pejuangan para legislator adalah bagaimana membangun politik yang peduli pada kepentingan umat, membela kepentingan Negara, dan membela seluruh komponen yang ada dalam Negara dengan berlandaskan pada Iman dan Taqwa (Intan)
