News

Contoh Sikap Bijak Sang Dokter Gigi Menghadapi Pertarungan Politik Sang Suami di Pilgub Jabar

183
×

Contoh Sikap Bijak Sang Dokter Gigi Menghadapi Pertarungan Politik Sang Suami di Pilgub Jabar

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – Dampak dari Debat Kandidat Gubernur Jabar pada 14 Mei 2018 nampaknya belumlah begitu reda. Pihak yang merasa ” disakitit ” masih meradang akibat Kata Sakti 2019 Ganti Presiden yang luar biasa efeknya.

Sementara pasangan ASYIK makin dilirik dan jadi bahan bicara di warung-warung kopi ketika berbuka puasa tiba.

Namun apa yang terucap oleh Drg. Hj.Sally Salziah, Sp.O.M istri Sudrajat di pekan sebelumnya pada acara yang digelar BKOW Jabar bertajuk “Melalui Pemilu Gubernur Dan Wakil Gubernur Tahun 2018, Menentukan Pemimpin Jawa Barat Yang Amanah” di Gedung Wanita Bandung.

Terngiang jelas kata keramat yang disampaikan istri calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 di depan para aktivis perempuan se Jawa Barat yang tergabung dalam BKOW Jabar sebagai berikut.

“Kita berempat yang hadir ini memang ditakdirkan mendampingi suami yang maju dalam ajang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, tapi bagi saya kekeluargaan ini tak boleh koyak hanya karena salah satunya nanti dalam pertarungan menang telak,” ungkapnya.

Sebuah kalimat bijak yang memiliki arti politis secara luas bahwa kalimat “Kekeluargaan ini tak boleh terkoyak” dia hunjamkan. Seakan perempuan berparas teduh ini meraba proses kampanye akan gaduh. Sehingga Sally sengaja tak menyentuh kata ajakan untuk memilih suaminya nanti di tanggal 27 Juni 2018.

Bahkan dengan nada legowo keibuannya dia bisa menerima sebuah pertarungan politik bahwa menang dan kalah adalah hal yang biasa.

“Saya akan ikut bahagia meski bukan pasangan ASYIK nomer 3 yang menang. Ga masalah siapapun pemenangnya, karena ke empat pasangan calon adalah warga Jawa Barat terbaik yang insya Allah bisa membawa Jabar lebih menukik,” tuturnya.

Sehingga ketika istri Deddy Mizwar, istri Dedi Mulyadi dan istri Anton Charlian (minus istri Ridwan Ramil dan Uu Ruzhanul Ulum karena tak hadir) ketika berkesempatan bicara berikutnya terbawa suasana damai tak ada aroma bertikai. Memang ada salah satu istri ketika tampil sedikit mempromosikan sang suami meski nampak malu-malu tersembunyi. Tapi itu sah-sah aja karena dalam tahapan kampanye. ( sumber PKS media Corp )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *