KOTA TASIKMALAYA (CM) – Usai menggelar operasi sandi kerja di daerah Pangandaran, Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya kini melaksanakan agenda serupa di Kabupaten Garut. Kali ini, Imigrasi sebanyak dua perusahaan asing Korea yakni PT Changsin dan PT Daux Cosmetik menjadi target pengawasan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas ll Tasikmalaya, Muhammad Tosen, menyebutkan, kedua perusahaan tersebut menjadi target operasi karena diketahui terdapat beberapa tenaga kerja asing yang notabene berposisi sebagai tenaga ahli.
“Kami tahu karena selama ini sudah melakukan cek dan ricek sehingga menjadi target pengawasan Wasdakim. Makanya jadi fokus utama dalam oprasi sandi kerja ini,” papar dia, usai memberikan arahan kepada pelaksana operasi di halaman kantornya, Senin (14/05/2018).
Selain itu, katanya, target operasi kerja tidak hanya dilakukan ke perusahaan-perusahaan tetapi juga ke sejumlah penginapan, hotel di pasisir laut, kecamatan, desa dan pamukiman warga yang dianggap ada aktivitas orang asing.
“Kita lakukan operasi kerja ini, selain perintah dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, sudah menjadi tugas dan ranah Imigrasi karena maraknya WNA yang berkeliaran dan diduga masih banyak yang melanggar aturan tentang keimigrasian, salah-satunya surat izin tinggal dan lainnya,” sebut Tosen.
Pihaknya mengharapkan, target oprasi sandi kerja di wilayah Garut bisa berjalan lancar, tertib serta aman terkendali. Karena, menurutnya, hasil.dari operasi sebelumnya yang dilakukan secara berkala khususnya di wilayah hukum Imigrasi Kelas ll Tasikmalaya berlangsung aman, tak ditemukan WNA yang melanggar. (Edi Mulyana)