TASIKMALAYA (CM) – Kota Tasikmalaya, khususnya DKM Masjid Agung telah kehilangan salah satu pengabdi terbaiknya selama pendirian masjid Agung. H Ohid namanya, sering dipanggil “Raja Bedug dari Tasikmalaya”. Seperti diketahui, ia meninggal sekitar jam 03.30 WIB di salah satu rumah sakit di Tasikmalaya.
Menurut H Tubagus Oom, pengurus DKM Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, H Ohid merupakan inisiator pengumpulan dana buat pembangunan mesjid agung menjadi semegah sekarang ini.
“Yang pertama mengumpulkan dana sampai mesjid agung bisa semegah ini itu karena H Ohid, kalau pemerintah biasa dari dulu juga suka ngaku-ngaku. Padahal jasanya Ohid.” kata H Tubagus Oom, pengurus DKM Mesjid Agung Kota Tasikmalaya.
Itulah salah satu jasa Mang Ohid selain jadi tukang Bedug dari tahun 60 an sampai ajal menjemputnya dini hari tadi. Ohid dikenal sebagai perintis awal dalam mengumpulkan dana untuk merehabilitasi Mesjid Kebanggaan Kota Tasikmalaya ini.
Ia menambahkan, Ohid aktif menjadi pengurus mesjid sejak keinginannya menjadi tukang bedug atau korolong, membantu dirinya yang ditunjuk oleh Departemen Agama.
Ohid yang kala itu bekerja sebagai penjaga di bioskop Garuda, sering ke mesjid Agung dan sering menggantikan Tubagus Oom memukul korolong. “Sejak itulah almarhum mengislahkan dirinya untuk menjadi ahli mesjid sampai ajal menjemputnya,” tambahnya.
Karena jasanya, almarhum di umrohkan oleh salah seorang agnia dan di hajikan oleh Gubernur Jawa Barat.
Selamat jalan H Ohid, Insya Alloh surganya Alloh menunggumu. (Red)