PANGANDARAN (CM) – Adi warga Dusun Girijaya Rt 01/03 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Pangandaran mengalami luka berat dibagian kepala dan wajahnya usai menabrak bagian belakang dump truk di jalan raya Pamugaran, Tepatnya, di Kampung Padasuka Rt 02/17 Desa Wonoharjo, Kecamatan /Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Jumat (04/05/2018) sekitar pukul 02.45 WIB.
Korban pun langsung di larikan ke Puskesmas Cikembulan guna mendapatkan pertolongan medis, Karena mengalami luka cukup serius akhirnya korban pun dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar.
Menurut saksi mata, Dede (49) mengatakan korban menabrak bagian belakang dump truk yang sedang parkir itu akibat korban dalam kondisi mabuk, “Saat korban hendak di evakuasi ke Puskesmas. Warga menemukan dua botol aqua yang berisikan minuman keras oplosan jenis Ciu yang disimpan dalam kantong belakang celana korban,” ungkap Dede kepada cakrawalamedia dilokasi kejadian.
Dede menduga kuat sebelumnya kecelakaan korban terlebih dahulu mengkomsumsi minuman keras tersebut, “Saat terkapar usai menabrak dump truk korban terlihat muntah dan menimbulkan bau alkohol yang menyengat,” katanya.
“Kami berharap pihak kepolisian segera melakukan tindakan terhadap para penjual minuman keras oplosan yang merusak kehidupan generasi muda. Karena, minuman keras selain bisa membayakan nyawa (overdosis) juga bisa mencelakakan orang lain seperti inilah contohnya gara-gara pengendara motor mabuk. Sopir dump truk lah yang kena imbasnya,” cetusnya.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Hadi Sukmana menambahkan peredaran minuman keras (miras) oplosan jenis Ciu di wilayah Kabupaten Pangandaran dipersempit,
“Jangan biarkan miras oplosan menelan korban jiwa lagi, Dengan demikian kami meminta kepada Jajaran kepolisian untuk melakukan penindakan kepada para penjual miras oplosan jenis Ciu maupun jenis lainnya,” singkatnya.(Andriansyah).
