News

Wahyu Diguna Ajak My Darling Berlari Arungi Helatan Pilkada 2018

276
×

Wahyu Diguna Ajak My Darling Berlari Arungi Helatan Pilkada 2018

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Tahun 2018 merupakan tahun politik. Hingar bingar makin terasa kala ke tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) di sibukan dengan Sosialisasi dan mengkampanyekan visi dan misinya masing masing.

Dalam menyongsong helatan Pesta Rakyat yang akan di gelar dalam dua bulan lagi itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) KBB, H Wahyu Diguna K, SH. M.Si ajak para staf dan pegawai Disdukcapil berlari untuk mempersiapkan turbulensi Pilkada 2018 yang mulai terasa memanas.

My Darling, merupakan kendaraan Keliling milik Disdukcapil KBB yang merupakan senjata andalan bagi Wahyu Diguna untuk mengarungi Helatan Pesta Rakyat 2018 di KBB.

“Kami terus optimalkan kinerja Kendaraan Keliling (darling) dengan mengubah pelayanan yang sebelumnya menunggu surat permohonan dari desa yang diubah menjadi search and done (cari dan selesaikan),” kata Wahyu Diguna saat ditemui di kantornya gedung C komplek perkantoran KBB, Rabu (2/5/2018)

Dikatakan Wahyu, sengan adanya My Darling bisa lebih menggenjot target perekaman KTP-EL dalam upaya mewujudkan sinergitas dan upaya mengoptimalisasi dan mensukseskan Pilkada 2018.

“Sejauh ini perekaman KTP-el sudah mencapai sekitar 98 persen dari seluruh penduduk wajib e-KTP di KBB yang telah menjadi DPT yang berjumlah 1.158.564 jiwa atau sebanyak 1.134.624 yang telah melakukan perekaman,” imbuh Wahyu

Selain jemput bola dengan adanya Darling menurut Wahyu, masyarakat di wilayah KBB juga sudah sadar dengan sendirinya datang ke kantor Disdukcapil untuk mengajukan permohonan pembuatan KTP-el. Setidaknya kurang lebih 400 lembar dokumen yang dikeluarkan termasuk KTP-el per-hari.

Lanjut wahyu, pihaknya akan terus mengupayakan untuk percepatan seperti penambahan alat cetak KTP-el dan meningkatkan rekam operator dengan melakukan monitoring hasil rekam per-hari dan mendekatkan pelayanan dengan memindahkan Pelayanan Kartu Keluarga ke Kecamatan.

“Kalau semuanya lengkap dan jaringannya bagus, kita bisa saja melakukan pembuatan KTP-el atau dokumen yang lain dalam waktu satu jam bahkan bisa kurang dari itu,” harap Wahyu.  (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *