News

Diduga Korban Perkosaan, Siswi SMP di Garut Datangi KPAID Tasikmalaya

306
×

Diduga Korban Perkosaan, Siswi SMP di Garut Datangi KPAID Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Diduga Korban Perkosaan, Siswi SMP di Garut Datangi KPAID Tasikmalaya

TASIKMALAYA (CM) – Seorang gadis di bawah umur asal Kabupaten Garut didampingi kedua orangtuanya mendatangi Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (25/04/2018).

Menurut laporan, gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, diduga telah menjadi korban perkosaan sekelompok orang tidak dikenal.

Sebelumnya, F (14) dikabarkan menghilang beberapa hari. Ia mengaku telah menjadi korban penculikan oleh sekelompok pria tak dikenal saat pulang sekolah.

Ia disekap di rumah kosong di Komplek BTN  Cikoang Ds. Wanakerta Kec. Cibatu Kabupaten Garut. Juga, korban sempat dicekoki minuman miras oleh pelaku hingga tak sadarkan diri. Bahkan, dibawah ancaman, korban sempat diperkosa pelaku.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban beserta keluarganya dan akan berusaha membantu korban semaksimal mungkin guna mengungkap kasus tersebut. Selain itu, katanya, pihaknya akan terus membantu pemulihan kondisi korban yang sekarang ini mengalami sock berat.

“Setelah kami menerima laporan ini, akan segera ditindaklanjuti. Sebenarnya, Kabupaten Garut bukan wilayah kami dan di sana KPAID-nya masih dalam rintisan. Maka kami akan berkomunikasi dengan KPAI Jawa Barat untuk melakukan koordinasi dengan Kabupaten Garut dan kita juga akan melakukan langkah-langkah cepat guna menyelamatkan korban,” ujarnya.

Sementara itu, Ayi Ahmad Sudana, dari pihak Keluarga menginginkan, penegakan hukum segera ditegakan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

“Kami merasa risi dan terdzolimi dengan kejadian seperti ini. Kami mengharapkan dari aparat hukum untuk bisa menyikapi masalah ini, dan tentunya harus secepat mungkin kasus ini dapat terkuak,” harapnya. (sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *