KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMP terbuka yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Tasikmalaya tak berjalan mulus, Senin (23/04/2018).
Pantauan di lapangan di SMPN 5 Kota Tasikmalaya misalnya, ada kendala koneksi jaringan dari server pusat. Walhasil, kondisi ini membuat jadual UN terlambat 45 menit.
Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Tasikmalaya Eem Sulaeman, saat ditemui CAMEON di sekolahnya, Jalan Martadinata Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, membenarkan kondisi ini.
“Keterlambatan 45 menit, tidak hanya dialami oleh SMPN 5 saja, tetapi semua sekolah di Indonesia mendapat kendala yang sama akibat gangguan jaringan server. Kita harus menunggu, setelah ditunggu ternyata ada pemberitahuan, sedang dalam maentenen,” terang Emm.
Eem, melanjutkan, akibat koneksi server yang sedang bermasalah, UN sesi partama seharusnya dimulai pada pukul 8.30 WIB. Namun ternyata tidak.
“UN baru dimulai pada pukul 9 kurang 15 menit. Tetapi jangan khawatir, untuk waktu kita tetap tidak dirugikan. Target tetap 120 menit, hanya mengalami kemunduran saja,” katanya.
Dikatakan, untuk kendala lain dia meyakinkan tidak ada kendala. Karena sebelumnya, kata dia, sudah dipersiapkan dengan matang sejak awal.
“Dari mulai laptop, komputer semua, termasuk cadangan sudah disiapkan,” ujar Eem.
Eem mengatakan, kesiapan termasuk jumlah peserta UN, dari total keseluruhan sebanyak 377 siswa. Kata dia, semuanya mengikuti UN.
“Tidak ada yang sakit, ataupun yang izin tidak masuk sekolah. Yang pasti semua pada masuk,” ujarnya.
Dari 377 peserta UN inu dibagi 3 sesi. Sesi pertama, kata dia, masuk dimulai pada pukul 08.00- 10.00 WIB. Sesi kedua, dimulai pukul 11.00-13:00 WIB, dan sesi ketiga, mulai pukul 14.00-16.00 WIB.
“Semuanya dilaksanakan selama 4 har. Perharinta satu mata pelajaran,” imbuhnya.
Salah seorang peserta UN, Mujaki siswa kelas VIlll B SMPN 5 Kota Tasikmalaya, mengaku bahwa dirinya selama proses UN tidak ada masalah.
“Mata pelajaran pertama adalah bahasa Indonesia, yang dikerjakan tidak ada kesulitan, semua mudah,” ujarnya.
Ia percaya diri. Soal yang dikerjakan sudaj sesuai dengan yang dihapalkannya di rumah. “Gak jauh beda hampir sama,” ucap Mujaki.
Mujaki berharap, dalam UN ini bisa mendapat nilai yang bagus sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga cita-citanya untuk masuk ke SMA Negeri 1 Tasikmalaya dapat terwujud. “Amin.” (Edi Mulyana)





