News

Apel Pagi di Pemkab KBB, Yayat T Soemitra : Titik Balik Momentum Peringatan Isra Mi’raj

215
×

Apel Pagi di Pemkab KBB, Yayat T Soemitra : Titik Balik Momentum Peringatan Isra Mi’raj

Sebarkan artikel ini
Apel Pagi di Pemkab KBB, Yayat T Soemitra : Titik Balik Momentum Peringatan Isra Mi'raj

BANDUNG BARAT (CM) – Sejumlah pejabat daerah pemkab Kabupaten Bandung Barat menggelar apel pagi pada hari senin pagi ini. Hadir Yayat T Soemitra sebagai pembina apel pagi. Yayat T Soemitra yang dahulu menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat, saat ini menjabat sebagai PLT menggantikan Abubakar, Bupati nonaktif KBB yang tengah diperiksa oleh KPK.

Apel pagi pada senin ini menjadi momentum kerja aparatur negara. Niatan bersama dalam meningkatkan kinerja pemerintahan.

Jabatan PLT Bupati dikeluarkan oleh kebijakan Menteri Dalam Negeri. Jabatan PLT Bupati diharapkan dapat menuntaskan masa bakti yang belum terselesaikan. Ada beberapa program pemerintahan yang belum terselesaikan diantaranya mengenai LKPJ, pemeriksaan dari BPK, lalu pengisian SKPD yang kosong (program kerja 100 hari, revormasi birokrasi)

“Saya mengucap Lahaula walakuwwata ilabillah. Inilah kesempatan berharga untuk menjadi manusia yg berguna bagi sesama. Penyembuh bagi jiwa yang sedang gundah gulana. Saya mengingatkan untuk mengambil semangat Isra Mi’raj untuk yang sedang kita alami di Bandung Barat. Dibalik ini semua, kita harus optimis utk pembangunan di KBB walaupun waktu kedepan hanya 3 bulan. Dengan waktu 3 bulan ini, kita harus kerja keras,” Ungkap Yayat TS Senin (16/04/18)

Yayat TS menambahkan, bahwa sistem penyelenggaraan pemerintahan harus ditata ulang. Dan sejumlah jabatan yang kosong harus segera diisi. “Yang paling mendesak yaitu pengisian SEKDA, dan SKPD yang kosong saat ini . Jika jabatan yang kosong diisi secepatnya, maka program pemerintahan akan berjalan dengan baik, aman, dan dapat dipertanggung jawabkan. Untuk mengisi jabatan SEKDA yang kosong, saya sudah berkoordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri. Pelayanan kalau tidak terganggu bohong. Pasti terganggu. Tapi kita minimalkna agar pelayanan tetap berjalan dengan baik,” Tuturnya.

Walaupun dengan keprihatinan yang sedang menimpa KBB saat ini, diharapkan pelayanan birokrasi pemerintahan masih tetap berjalan sebagaimana mestinya dan menjadi tonggak lebih semangat dalam melaksanakan kinerja pelayanan publik.

Ada alternatif untuk mengisi kekosongan. Saat ini, beberapa jabatan yang kosong di KBB diantaranya adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BAPELITBANG dan BPKSDM.

Proses mengisi 3 kekosongan jabatan tersebut ,jika ingin cepat bisa dengan jalur PLT. Dengan seizin Menteri Dalam Negeri, rotasi dimungkinkan jika mengambil kebijakan rotasi kemungkinan nantinya juga akan ada kekosongan. Jadi PLT adalah solusi terbaik.

Banyak pihak yang merasa kecewa dan prihatin terhadap kejadian yang menimpa Abubakar saat ini.
Hidup harus selalu melakukan perubahan, dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Dengan waktu 100 hari kedepan, diharapkan mampu menopang sistem birokrasi di Kabupaten Bandung Barat.
(Ramadani Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *