TASIKMALAYA (CM) – Agenda rutin Jumat Ilmiah pekan ini dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) BSI Tasikmalaya ditargetkan untuk mahasiswa/i yang akan menyusun Tugas Akhir (TA). Kegiatan diikuti seluruh perangkat kampus mulai dari dosen, staff dan juga mahasiswa.
Pematerinya seorang dosen dari Jakarta, Dini Silvi Purnia, S.Kom, M.Kom. Ia juga sebagai Staff Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Dalam workshop yang diadakan setiap hari Jumat itu, Dini menjelaskan materi tentang Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) dengan Metode Apriori.
Diterangkannya, Jumat Ilmiah kali ini dikhususkan untuk mahasiswa tingkat akhir guna mempermudah dalam penyusunan TA. Menurut ia, Metode Apriori adalah metode yang paling mudah dipahami dan dirasa penting untuk dipelajari dalam penyusunan TA. “Metode ini paling mudah dipelajari,” imbuhnya, Jumat (13/04/2018).
Dirinya berharap, nantinya para mahasiswa bisa menggunakan metode tersebut dalam proses penganalisaansistem pada perusahaan. Ia menilai, antusias pesertanya sangat luar biasa. Dilihat dari tingkat kehadiran, ada sebanyak 85 orang dari mahasiswa tingkat akhir mengikuti kegiatan tersebut.
Dini mengaku bangga karena ilmu yang disampaikannya bisa bermanfaat bagi para peserta. “Dengan terselenggaranya Jumat Ilmiah ini diharapkan akan lebih menambahkan wawasan kepada mereka yang akan menyusun tugas akhirnya,” ungkap Dini.
Kemudian, salah satu peserta Jumat Ilmiah dari tingkat akhir BSI Tasikmalaya,Taopik Hidayat, bilang bahwa dirinya sangat bersemangat mengingat materi yang disampaikan akan mempermudah dalam penyusunan tugas akhirnya. (Rifqi)