KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah melewati tiga tahapan penilaian Kota sehat dari mulai piagam penghargaan Swasti Saba Padapa yang diterima pada tahun 2013 dan Swasti Saba Wiwerda 2015. Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali meraih piagam penghargaan terakhir Swasti Saba Wistara 2017.
Penghargaan itu diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Barat, Kosmayadie Tatang Padmadinata, dan diserahkan lagi kepada Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, di Gedung Sate, Rabu (11/04/2018).
Kasubid Pengendalian dan Evaluasi Bidang Sosial Budaya Bappelitbangda, Surya Dani Karyana, menegaskan, penghargaan tingkat terakhir tersebut wajib dipertahankan.
“Kalau tidak mampu mempertahankan, penghargaan ini bisa kembali ke semula. Maka hanya tinggal kenangan, sehingga harus dimulai dari awal,” paparnya, saat ditemui di Masjid Sahidan Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (12/04/2018).
Menurutnya, untuk mempertahankan penghargaan itu harus mampu memelihara 9 tatanan atau diambil menjadi lima tatanan, di antaranya, kawasan permukiman, sarana fasilitas umum, perumahan, tertib lalu lintas, pangan dan gizi.
Sementara sisanya, pariwisata sehat, galian C, sosial dan hutan sehat. “Untuk mempertahankan semua ini kami harap ada keterlibatan semua pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Ketahanan Pangan dan yang lainnya, termasuk unsur masyarakat luas,” pungkasnya. (Edi Mulyana)