TASIKMALAYA (CM) – Menindaklanjuti temuan makanan kaleng dari merk tertentu yang diduga terkontaminasi cacing dan sempat viral di medsos dalam beberapa pekan terakhir ini, langsung disikapi dengan sigap oleh pemerintah daerah.
Pihak Kepolisian pun langsung membentuk tim Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan dengan menggelar operasi di sejumlah pasar tradisional dan pasar swalayan.
“Setelah kami pantau dan langsung melakukan pengecekan ke sejumlah pasar, alhamdulillah di Tasikmalaya tidak ditemukan makanan yang terindikasi ada cacingnya, terutama di sejumlah makanan kaleng, tapi jelas kami akan lakukan koordinasi terus dengan instansi terkait,” ujar Kasat Reskrim AKP Pribadi Atma.
Sementara, pihak Indag dan Dinkes Kab Tasikmalaya menyatakan bahwa sesuai petunjuk dari tim satgas pangan bahwa pemerintah daerah harus segera sikap mengantisipasi merebaknya kasus makanan kaleng yang bercacing di pasaran.
“Sesuai instruksi kami bersama tim dari Dinkes dan Polres Tasikmalaya langsung melakukan operasi di beberapa tempat. Untuk sementara, kami hanya menemukan sejumlah kaleng yang sudah rusak dan kami meminta agar segera ditarik dari pasaran. Untuk dugaan makanan bercacing, kami tidak menemukannya,” jelas Kasi Perdagangan umum Budhi Rahmat.
Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat sebagai konsumen agar memerhatikan pola dengan rumus KLIK, yakni Kemasan Label Ijin Edar dan Kadaluarsa. ( ZZ )