TASIKMALAYA (CM) – Menanggagi berita gizi buruk yang terjadi di Kecamatan Cisayong, Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Hamdani, mengatakan, pihaknya sudah menanganinya dengan serius.
“Sudah kita tangani, kita bawa ke RSCM Singaparna untuk dilakukan perawatan di sana. Dirawat sampai membaik dan hasil diagnosa balita tersebut baik-baik saja, sekarang masih dirawat jalan. Semua biaya kami yang tanggung,” ungkapnya.
Ia menuturkan, terjadinya kasus balita gizi buruk selain akibat dari kemiskinan, faktor kebiasaan hidup sehat dan bersih juga mempengaruhi keadaan tersebut.
“Gizi buruk tersebut bukan karena faktor ekonomi saja, tapi pola hidup sehat juga harus diperhatikan. Tidak sedikit orang yang mempunyai materi cukup tapi mengalami gizi buruk. Jadi intinya harus menjaga pola hidup sehat dan bersih,” tambahnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat.
Seperti diketahui, kasus gizi buruk yang terjadi di Kecamatan Cisayong menimpa Siti Nurotaviani (6 bln) yang beralamat di Kampung Leuwibodas Rt 04/02 Desa Santanamekar. (Sp)
									




