News

Fenomena Anak Punk, Ato : Mereka Harus Dirangkul

368
×

Fenomena Anak Punk, Ato : Mereka Harus Dirangkul

Sebarkan artikel ini
Fenomena Anak Punk, Ato : Mereka Harus Dirangkul
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto saat dimintai keterangan terkait fenomena anak punk/sp

TASIKMALAYA (CM) – Menyikapi banyaknya kasus anak Punk di daerah Kecamatan Ciawi, salah satunya kematian dua orang yang diduga anak Punk akibat menenggak minuman oplosan, Jumat (23/03/2018).

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, hal tersebut merupakan fenomena yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.

“Sudah saya prediksi sebelumnya, hal ini pasti terjadi,” menurut Ato kepada cakrawalamedia di Puskesmas Ciawi, Jumat (23/03/2018).

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto Memberikan Pengarahan Kepada Anak-anak Punk Ciawi/sp

Menurutnya,  Mereka (anak Punk.red) adalah korban broken home. “Fenomena seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, mereka perlu dirangkul dan dibina. Kami bersama pihak berwenang selalu melakukan antisipasi hal seperti ini, namun karena keterbatasan personil ya jadinya kita tidak bisa maksimal,” ungkapnya.

Sampai saat ini, KPAID Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya merangkul dan melakukan pendekatan terhadap anak-anak punk tersebut.

“Ya kita terus berusaha merangkul mereka, meskipun banyak keterbatasan. Kita harus bisa mengembalikan mereka ke jalan yang baik,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada hari Jumat ada 2 orang yang diduga anak Punk meninggal dunia dan satu orang kritis akibat menenggak minuman oplosan di sekitar Pasar Ciawi. (Sp)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *