KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wakil Direktur pelayanan Rumah Sakit Jasakartini, H Budi Yanto Hidayat, yang didampingi Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Bangbang Riyadi, menggelar jumpa pers terkait santri korban penganiayaan kaka kelasnya yang dirawat di RS JK.
BACA : Korban Dugaan Penganiayaan di Ponpes Persis Benda Dilarikan Ke RS JK
Budi mengatakan, saat ini pasien AY masih menjalani perawatan medis.
“Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka memar pada wajah, luka lecet pada bibir bagian bawah serta badan mengalami sakit dan pegal,” papar Budi saat jumpa PERS di Aula JK, Kamis (22/03/2018).
Budi menuturkan, rencananya hari ini pihaknya akan melakukan CT SCAN terhadap AY guna memastikan ada tidaknya luka dibagian dalam.
“Maaf, kami tidak bisa memberikan informasi lebih detail lagi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Ay adalah korban dugaan penganiayaan yang dilakukan kaka kelasnya bersama pengasuh kobong Ponpes Persis Benda.
Atas peristiwa dugaan penganiayaan tersebut, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Tasikmalaya.
Atas laporan orangtua korban, pelaku dugaan pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur dan atau pengeroyokan tersebut sedang ditangani Unit Reskrim Polresta Tasikmalaya.
Saat ini petugas masih mendalami dan memeriksa pelaku SY, RI, ZA, AL, AC dan ustaz IN pengasuh kobong Mts Ponpes tersebut. (Edi Mulyana)