News

Aksi Masa Karang Taruna Berakhir Adu Fisik Dengan Polisi

232
×

Aksi Masa Karang Taruna Berakhir Adu Fisik Dengan Polisi

Sebarkan artikel ini
Aksi Masa Karang Taruna Berakhir Adu Fisik Dengan Polisi
Aksi demo gempur berakhir ricuh

TASIKMALAYA (CM) – Puluhan pemuda Karang Taruna Gerakan Pemuda Lembur (Gempur) dari Desa Cikadongdong Sinagaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, (22/03) menyambangi Kantor Bupati di Jalan Bojong Koneng Tasikmalaya.

Kedatangan mereka tadinya hendak mengajukan tuntutan atas dugaan penyalahgunaan ADD tahun 2017 oleh oknum Kepala Desa dan meminta Plt Bupati untuk memproses hukum oknum tersebut. Namun sayang semua pejabat pemerintah tengah menghadiri Musrembang tingkat Kabupaten di Kota Tasikmalaya.

Setelah lama berorasi, masa kesal karena tak satupun pejabat pemerintah yang mendatangi mereka sekedar menerima tuntutan mereka. Akhirnya masa memaksa masuk kantor Bupati yang dijaga ketat aparat Kepolisian ini.

Polisi berupaya memberikan himbauan agar masa bersikap tenang, namun masa merasa sudah dilecehkan oleh pejabat pemerintah, akhirnya aksi saling dorong pun tak terelakan dan berakhir dengan ricuh saling pukul.

Korlap Aksi Aceng Subhan yang mengetahui kondisi semakin memanas mencoba untuk melerai aksi adu jotos pemuda dengan aparat Kepolisian ini, namun justru dia malah menjdi bulan-bulanan aparat kepolisian.

“Saya datang ke sini dengan aksi damai, dan saat terjadi ricuh saya mencoba melerai namun malah saya yang dipukul sejumlah polisi, saya tidak terima ini, masa sikap pengayom masyarakat seperti ini,” ujarnya.

Kepala satuan Sabhara Polres Tasikmalaya AKP Ali Munagar menegaskan bahwa pihaknya sudah memberitahu korlap aksi bahwa para pejabat pemerintah tidak ada diruangannya karena tengah Musrembang.

“Kita sudah sampaikan bahwa para pejabat tidak ada ditempat mungkin adik adik ini tidak puas dan tadi sempat ada insiden kecil tapi semuanya sudah bisa kita atasi,” jelas Ali.

Merasa tidak diterima pemerintah masa aksi berjanji akan datang lagi dengan masa yang lebih banyak untuk menuntut dugaan korupsi yang dilakukan oleh aparat desa Cikadongdong agar bisa diselesaikan. (zz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *