TASIKMALAYA (CM) – Kunjungan Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Baharkam Polri Brigadir Jendral Polisi Sutarno ke Pontren Cipasung pada Selasa ( 20/03 ), selain menjalin silaturahmi dengan ulama sepuh pimpinan Pontren Cipasung KH. Abun Bunyamin, juga sekaligus meminta wejangan para ulama dalam memberantas polemik berita bohong atau hoax yang marak akhir-akhir ini.
“Kami datang tentu untuk bersilaturahmi dengan para alim ulama, dan meminta wejangan dari beliau menanggapi maraknya berita hoax dan sejumlah permasalahan bangsa saat ini, intinya saya mengajak masyarakat bari sama sama menciptakan kondusifitas terutama di Jawa barat terlebih menjelang pesta demokrasi Pilkada yang akan digelar Juni mendatang,” ungkap Sutarno.
Sementara hal senada juga disampaikan oleh KH Abun Bunyamin bahwa berita hoax dalam pandangan islam tentu sangat menyesatkan dan terkatagori fitnah, sehingga menurut KH Abun , bahwa menyebar berita yang tidak jelas hukumannya bahkan lebih kejam dari sebuah pembunuhan.
“Al fitnatu Assadu minal Qothli ..itukan dalilnya jadi fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan nah berita hoax ini bisa dikatagorikan berita fitnah dan islam jauh sebelum aparat pemerintah megeluarkan kebijakan pelarangan hoax islam sudah lebih dulu menyampaikan itu, jadi saya mengajak umat islam untuk menghindari berita fitnah atau hoax yang dapat merugikan semua pihak,” jelas Adik Kandung KH Ilyas Ruhiyat ini.
