PANGANDARAN (CM) – Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi upaya khusus padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale) bertempat di Islamic Center Kecamatan Cijulang, Kamis (15/03/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kegiatan Sosialisasi tersebut juga di hadiri oleh Asisten Pembangunan Dan Perekonomian Setda Kabupaten Pangandaran, Drs. Apip Winayadi, dan beberapa pejabat lingkup Setda Kabupaten Pangandaran serta di hadiri pula oleh seluruh camat se-Kabupaten Pangandaran. Anggota DPRD H Endang dan Forkopimda Kabupaten Pangandaran.
Asisten Pembangunan Dan Perekonomian Setda Kabupaten Pangandaran, Drs. Apip Winayadi Dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh petani untuk bekerjasama membangun Kabupaten Pangandaran sebagai daerah wisata. “Petani, peternak, harus seiring sejalan dengan visi misi Kabupaten Pangandaran sebagai daerah wisata berkelas dunia,” ujarnya.
” Hal ini tentunya untuk mewujudkan swasembada pangan, sebagai upaya dalam ketahanan pangan di Kabupaten pangandaran” tambah Apip.
Apip menegaskan kepada seluruh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di seluruh Pangandaran untuk memanfaatkan seluruh dukungan dan bantuan dari pemerintah.
“Pemerintah akan selalu mensuport para petani, supaya indeks keberhasilan petani bisa meningkat,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Ghanny F. Basyah, menyebutkan bahwa Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai merupakan kebutuhan dasar. “Isu kedaulatan pangan, mengenai kerawanan pangan, sangatlah penting karena merupakan kebutuhan dasar,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Ghanny, dengan jumlah penduduk sekitar 406.168 jiwa dengan kebutuhan Perkapita 120 kilogram/jiwa, “ Kebutuhan pangan 48.740 ton dan kondisi produksi beras pada tahun 2017 mencapai 192.000 ton/jiwa. Alhamdulilah bahan pangan di kabupaten Pangandaran surplus,” pungkasnya.
Dalam Kegiatan Sosialisasi Upsus Pajale tersebut juga diberikan tentang materi-materi pengetahuan kepada para petani mengenai ketahanan pangan. (Andriansyah)