KOTA TASIKMALAYA (CM) – Guru pebimbing SLB Yayasan Bahagia, Pipih Suparmi, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KPU Kota Tasikmalaya, yakni memberikan pemahaman tata cara pencoblosan bagi siswa disabilitas.
Ia mengakui bahwa sosialisasi itu sangat membantu para siswa disabilitas. Mereka sangat antusias saat diberikan pemahaman. Hal itu terbukti dari 6 SLB se Kota Tasikmalaya hadir semua. Bahkan, mereka pun sempat memberikan testimoni dengan cara menggunakan bahasa isyarat.
Salah satu penyandang disabilitas tuna netra, Yana Suryana Habib Gojali, mengatakan, sosialisasi tata cara untuk Pilgub ini tidak ada kendala. “Saya bukan pemilih pemula,” sebutnya.
Menurutnya, sosialisasi tata cara pemilihan yang diselenggarakan oleh KPU ini menjadi pendidikan dan sangat berguna.
“Saya akan menerapkan tata cara pemilihan ini kepada anak didik, khususnya di lembaga pendidikan penyandang disabilitas tuna netra,” terangnya, Selasa (13/03/2018).
Ia berharap KPU dapat memberikan kemudahan dalam membedakan paslon, baik melalui buku paslon dengan memilih gambar atau tulisan nama paslon menggunakan huruf braille. (Edi Mulyana)
