TASIKMALAYA (CM) – Langkah Adam Malik Suhada ( 32 ) awalnya nampak ragu tapi kebulatan hatinya mendorong dia untuk mendatangi meja pendaftaran hapus tatto yang digelar di pelataran Masjid A,gung Kota Tasikmalaya, Ahad ( 25/ 02/2018).
“Awalnya ragu takut sakit, tapi alhamdulilah tidak terasa apa-apa sekarang saya semakin percaya diri untuk istiqomah di jalan Allah. Saya mengucapkan terima kasih untuk panitia terutama Almumtas yang menggelar penghapusan tato ini sangat bermakna sekali,” ujar Adam.
Sementara, warga lain Muhammad Iqbal warga Jl. Saguling Panjang Kawalu mengaku awalnya dia ditato untuk sekedar merasa jago dan biar disegani orang, tapi setelah menyadari bahwa itu perbuatan salah ia selalu mencari informasi untuk menghilangkan tato permanennya ini.
“Tos teu usum preman ngangge tato ayeuna mah karaos ku abdi pak, kalah ngajago tapi teu bisa ngaji ngaji acan abdi hoyong babalik pikir sareng istiqomah pak . Isin ku pun anak nu tos tiasa ngaos quran,” ungkap Iqbal sambil menyeka linangan airmatanya.
Program hapus tato yang digagas oleh Almumtas atau aliansi aktivis muslim Tasikmalaya ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada saudara muslimin di Tasikmalaya yang ingin hijrah dari jalan yang tidak dirihoi Allah kepada jalan yang mendapatkan ampunan dan Rahmatnya.
“Alhmadulillah animonya banyak bahkan di atas 50 orang tapi karena alat terbatas dan petugasnya juga hanya dua jadi kami seleksi hanya 20 orang saja yg bisa dihapus tatto. Hal ini bertutujuanĀ untuk memberikan pencerahan kepada mereka untung ruginya dan boleh tidaknya bertato dalam agama Islam tapi Alhamdulilah mereka semua mau hijrah dan kembali ke jalan yang benar meskipun kami tidak menjustifikasi bahwa orang bertato salah secara agama namun dihadapan Alllah Subhanahu wa Ta’ala semua orang sama, namun bagi umat islam kita hanya sekedar mengajak memahami tentang makna adab adab sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW dalam agama Islam,” terang Afwan Hilmi Ketua Umum Almumtas Tasikmalaya.
Uniknya mereka yang akan dihapuskan tatonya ini tidak dipungut biaya sepeserpun namun maharnya adalaah setiap peserta mampu membaca QS. Ar Rahman ayat 01 sd 10, Subhanallah. ( ZZ )