PANGANDARAN (CM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran terus melakukan pembenahan di sejumlah kawasan pariwisata. Setelah ribuan pedagang di tepi pantai direlokasi, kini giliran kampung turis yang dipindah ke tempat baru.
Pemkab Pangandaran mencoba mengadopsi konsep kampung turis seperti di Jimbaran, Bali. Namun, karateristik atau kekhasan Pangandaran tidak ditinggalkan. Dalam penataan tersebut sedikitnya 12 resto dan kafe yang ada di tepi pantai dipindahkan ke lahan baru di Blok Pamugaran.
Konsep baru tersebut dimaksudkan untuk menjaring wisatawan mancanegara lebih banyak.
Meski belum semuanya berdiri, Namun kampung turis sudah mula di lirik dan dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Salah seorang pemilik resto di kampung turis, Bayu mengaku saat ini pengunjung sudah pada mengenal kampung turis dan pengunjung pun bisa menikmati sunset sambil menikmati makanan,” Alhamdulilah kendati belum normal seratus persen kampung turis kini sudah mulai ramai didatangi wisatawan. Selain wisatawan domestik, Kampung turis juga disukai wisatawan Mancanegara seperti dari Swiss, Jerman dan Belanda,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/02/2018).
” Seluruh bangunan di kampung turis berkonsep tradisional, Resto dan Cafe di kampung turis ini juga menawarkan berbagai kuliner khas Kabupaten Pangandaran seperti Pindang gunung serta makanan khas lainnya. pengunjung pun tidak akan jenuh karena di sini ada fasilitas Live Music tradisional dan modern,” papar Bayu.
Menurutnya, Kampung Turis ramai pengunjung jika menjelang senja karena pengunjung yang bertujuan makan sambil menikmati indahnya pemandangan sunset,” Kalau malam harinya banyak pengunjung yang datang baik wisatawan lokal mapun mancanegara,” tandasnya.
Sementara itu, Kadisparbud Pangandaran, H. Undang Sohbarudin mengatakan bahwa bangunan di kampung turis mengadopsi konsep dari Jimbaran Bali,” Kami mencoba menerapkan konsep tersebut di pangandaran dengan target untuk menarik turis mancanegara terus berdatangan ke kampung turis, Saat ini sudah ada 12 resto dan cafe namun baru lima yang sudah berjalan,” katanya.
Undang berharap kampung turis mampu mendongkrak daya tarik parawisata pangandaran, Jika sudah selesai dibangun semuanya pasti akan bisa memecah keramai di pantai pangandaran saat musim liburan,” Suasana ramai di kampung turis yang terletak di blok pamugaran tidak kalah menarik dengan suasana di pantai pangandaran,” pungkasnya. (Andriansyah)
