KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah mambo kuliner night, kini hadir Culinary Pataruman yang menyajikan berbagai macam makanan baik tradisional, western maupun makanan siap santap. Culinary Pataruman buka setiap sabtu sore pukul 16.00 – 22.00 WIB, di sepanjang jalan Pataruman.
Sesuai pantauan cakrawalamedia, terlihat beraneka ragam kuliner seperti halnya, dapur Zuppa, kedai Bajigur, beraneka menu ayam, sate, roti cane, sosis bakar, ikan bakar, beraneka kue, bubur sumsum, es juice, menu ayam geprek, banana rackers, roti bakar unyil, cilok goang, tutut, sate bali dan beraneka ragam menu lainnya.
Meskipun baru di guyur hujan, semangat para pengunjung untuk datang menyantap beraneka kuliner, terus berdatangan memadati area stan dan juga tempat nongkrong yang telah disediakan oleh panitia pelaksana kuliner Pataruman.
Ketua panitia penyelenggara kuliner Pataruman, Aan Elvira, mengatakan, dibukanya stan yang menyajikan ribuan aneka ragam menu, siap menggoyang lidah. Selain itu, menurutnya, kulinery Pataruman diadakan guna meningkatkan perekonomi warga setempat.
“Alhamdulilah hampir 40 persen didominasi oleh warga setempat dan 60 persen dari luar Pataruman dengan total sebanyak 120 stan kuliner dari berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya,” papar Aan saat ditemui cakrawalamedia di Jalan Pataruman, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (17/02/2018).
Aan berharap, penyajian tradisional beraneka ragam kuliner ini, dapat membangkitkan kembali makanan khas Pataruman seperti Pandanu dan T.O.
Ditempat yang sama, salahsatu pedagang kuliner asal Panyingkiran Seladarma, Simi Risi (33), bersyukur dengan adanya kuliner Pataruman ini. Menurutnya, selain bisa ikut berjualan, juga dapat menambah penghasilan.
“Semakin banyak kuliner di Kota Tasikmalaya seperti ini, saya rasa warga yang sangat menyukai kuliner tidak harus ke Bandung, sekarang di Kota Tasik juga sudah komplit sama seperti di Bandung. Di sini menunya banyak seperti halnya roti Cane, dulu mau roti cane harus ke Bandung nah sekarang sudah ada di kita,”ucap Simi.
Hal senada dikatakan warga setempat, Winda, menurutnya, adanya kuliner di Pataruman ini sangat membantu, jika ingin sesuatu tidak harus jauh mencari ke tempat lain.
“Kalau bisa tidak hanya d gelar pada malam minggu aja. Maunya sih setiap hari, biar mudah jika mau beli makanan yang diinginkan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)