News

Jenazah Adit Korban Longsor di Cijeruk Berhasil Ditemukan Oleh Anjing Pelacak

411
×

Jenazah Adit Korban Longsor di Cijeruk Berhasil Ditemukan Oleh Anjing Pelacak

Sebarkan artikel ini

BOGOR (CM) – Pencarian puluhan korban longsor di Maseng Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor membuahkan hasil. Dalam waktu dua hari tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Adit (11) pada proses evakuasi tim evakuasi bencana gabungan. Rabu (07/02/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky, mengatakan jasad Adit melengkapi jumlah lima korban yang dilaporkan hilang saat peristiwa longsor di Maseng Kecamatan Cijeruk, pada hari Senin (05/02/2018).

Sebelumnya, jenazah ibunya Adit bernama Nani (30) ditemukan, kemudian jasad adiknya bernama Aldi (9) dan Aurel (9) ditemukan. Menjelang sore hari satu jasad atas nama Alan Maulana Yusuf (17), kakak dari Adit juga ditemukan.

“Alhamdulillah semua jenazah yang merupakan satu keluarga itu sudah ditemukan dan akan dibawa ke RSUD Ciawi sebelum diserahkan kepada keluarga sebelum dimakamkan,” paparnya kepada wartawan, Rabu (07/02/2018).

Kelima orang yang ditemukan itu merupakan korban longsor di perlintasan Rel PT KAI di Kilometer 13,800, di Kampung Maseng RT 02/08 Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Material longsor menimpa tiga rumah warga dan sebanyak 13 orang dilaporkan menjadi korban, delapan ditemukan, dan lima hilang.

“Kelima korban (tewas) merupakan keluarga dari saudara Asep Tajudin (46) yang selamat dari insiden longsor tersebut, Namun Asep harus kehilangan istri dan empat anaknya. Para korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu, kata Dicky dalam proses evakuasi pihak kepolisian menerjunkan Satwa Anjing K9 untuk membantu pencarian korban hingga akhirnya para korban berhasil ditemukan.

“Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri mengirimkan 1 tim SAR yang dipimpin oleh Ipda Hermi serta terdiri dari 7 personil dan 2 ekor satwa anjing K9 ke wilayah bencana longsor yang berada di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Kedua ekor satwa anjing K9 tersebut bernama Sam K9 dengan pawang Brigadir Wayan Sukadana dan Emma K9 dengan pawang Brigadir Robin Sirait, menyusuri timbunan tanah dan reruntuhan bangunan.

Satwa anjing K9 bernama Emma K9 menunjukkan reaksi dengan menggaruk tanda awal bahwa di dalam nya terdapat korban jiwa (mayat) dan selanjutnya dari Tim Basarnas, TNI dan Polri melaksanakan penggalian titik dimana satwa anjing K9 memberikan reaksi tersebut.

Terdapat 5 korban jiwa yang merupakan 1 keluarga yang berhasil dilacak satwa anjing K9 SAR bernama Emma K9 dengan titik yang berbeda. (Hadi Suwardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *