KOTA TASIKMALAYA (CM) – Potensi para pelajar berprestasi dikalangan keluarga tidak mampu tidak sedikit. Kini, Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana di tahun 2018 akan meluncurkan program pendidikan gratis hingga perguruan tinggi dengan didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya,Tarlan, saat ditemui cakrawalamedia di ruang kerjanya, Selasa (06/02/2018).
Ia menjelaskan, bantuan beasiswa miskin pendidikan gratis itu tidak difokuskan di salah satu perguruan tinggi saja. Namun, silakan sesuaikan dengan keinginannya sendiri, misalkan ITB, IPB, UGM atau UI. “Yang pasti untuk SPP dijamin,” tandasnya.
Kesempatan itu, katanya, diberikan hingga meraih gelar S1, S2, dan gelar seterusnya. Namun hal itu tidak mudah mesti ada kriterianya. Selain berprestasi, mereka harus terdaptar di Basis Data Terpadu (BDT) kemiskinan di Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, pendidikan itu sangatlah penting. Jangan sampai anak dari kalangan keluarga tidak mampu setelah lulus SMA tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan terganjal biaya.
Oleh sebab itu, pemerintah hadir memberi kesempatan atau memberikan perlakuan yang sama antara si miskin dan si kaya. Bedanya si kaya punya biaya sendiri dan tidak dibantu oleh pemerintah.
“Intinya program beasiswa miskin ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena pendidikan sangat penting untuk membuka prospek cerah bagi masa depan seseorang,” tutur Tarlan.
Pendidikan tinggi, sambungnya, tidak menjamin sukses dan kaya, namun pendidikan tinggi bisa menjamin kepastian intelektual hingga berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Program ini berencana akan dimulai pada bulan Juni 2018 saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Ia mengimbau bagi para pelajar berprestasi silakan mengajukan dengan cara membawa surat rujukan dari pengurus setempat RT/RW, sampai Kelurahan. Selanjutnya, pihak Kelurahan yang mengurus. (Edi Mulyana).