News

Terharu, Puluhan Tahun Mencari, TB Baru Temukan Makam Pamannya

151
×

Terharu, Puluhan Tahun Mencari, TB Baru Temukan Makam Pamannya

Sebarkan artikel ini
Terharu, Puluhan Tahun Mencari, TB Baru Temukan Makam Pamannya
Cagub Jabar TB Hasanudin Menangis Saat Ziarah ke Makam Pamannya Haeruman di TMP Koroeng Tasikmalaya/Edi M

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dibalik gencarnya sosialisasi blusukan bakal calon Gubernur Jawa Barat, Mayor Jenderal (Purn) Tubagus Hasanudin ke sanak saudara, tetangga, dan juga seluruh lapisan masyarakat di wilayah Jabar. Ternyata ia masih menyimpan sebuah amanat dari orangtuannya, yang telah lama meninggal di usia 104 tahun. Ia mendapat tugas untuk mencari tahu makam pamannya yang belum diketemukan.

Berkat bantuan para kader PDIP, TB berhasil menemukan makam pamannya di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa, Kampung Koroeng, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Kamis (01/02/2018).

Usai ziarah, Bakal Cagub Jabar, Tubagus Hasanudin, menyebutkan, pencarian makam pamannya itu,  amanat ibu kandungnya, sebelum meninggal dunia di usia 104 tahun.

“Kami sangat terharu, senang masih bisa melihat dan dipertemukan dengan paman saya walau hanya sebatas tulisan di batu nisan ini, di tempat pemakaman Taman Makam Pahlawan, Kusumah Bangsa ini. Paman saya, Haeruman gugur pada 26 Juli 1954 CK 139 sebagai Komandan Batalyon Hizbullah. Pada waktu itu beliau menyandang pangkat letnan dua (Letda),” ungkapnya.

Ia menerangkan, sebetulnya amanat tersebut dipendamnya sudah lama. “Bisa dikatakan semasa masih bertugas dan memiliki pangkat Kapten, saya ditugaskan oleh ibu agar berjuang mencari dan menemukan keberadaan makam paman (Ua) Haeruman, yang telah gugur dalam pertempuran sengit melawan kau penjajah di Kecamatan Indihiang tempo doeloe,” terangnya.

Seperti diketahui, Hizbuloh pada waktu itu salah satu laskar rakyat yang memiliki strategis dan peran penting dalam mengantarkan Republik Indonesia Merdeka. Sedangkan Laskar tersebut sebagai pedoman hidup, dan menjadi cikal bakal terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat yang sekarang menjadi Tentara Nasional Indonesia.

“Berkat perjuangan semua pihak, kami telah menyelesaikan tugas hingga melakukan ziarah ke pemakaman Kakak, Ibu kandung, dan juga paman yang selama ini dinanti-nantikan. Alhamdulillah, akhirnya amanah dan perjuangan yang selama ini dilakukan telah selesai,” papar TB.

Ia berdoa, semoga semua keluarga, termasuk ratusan pejuang yang telah gugur dan di makamkan secara masal, yang berjumlah 20 orang, mendapat ganjaran dari yang maha kuasa. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *