News

Ustadz H. Abu Muhammad Jibril Serukan Jihad dan TetapTegakan Syariat Islam 

406
×

Ustadz H. Abu Muhammad Jibril Serukan Jihad dan TetapTegakan Syariat Islam 

Sebarkan artikel ini
Ustadz H Abu Muhammad Jibril Serukan Jihad dan TetapTegakan Syariat Islam
Foto tayangan ustd abu jibril

TASIKMALAYA (CM) – Ribuan umat Islam Kota Tasikmalaya berbondong-bondong menyaksikan tabligh Akbar, yang dibawakan K H Abu Jibril dan K H Irfan S Awwas, di Gunung Siman Kecamatan Mangkubumi, Senin malam (29/01/2018).

Bertemakan “Mengokohkan kesadaran bersayariat secara Kaffah dalam meneguhkan NKRI”. Wakil Amir majelis mujahidin Indonrsia ( MMI ) ustd KH Abu Jibril dalam ceramahnya menegaskan, bahwa umat islam harus cerdas karena kecerdasan umat itu bertumpu pada percayanya kepada hari akhirat.

“Orang cerdas adalah mereka yang selalu fokus terhadap akhirat. Adduunya Mathaul Ghurur, Mathaaul Gholil, sementara dunia hanya sebuah keaenangan semata atau kesenangan yang sedikit,” ungkapnya.

Ia juga menerangkan, tanda orang
yang dilapangkan dadanya diantaranya. Fokus perhatiannya selalu terpaut dangan akhirat, tak pernah tertipu oleh dunia dan selalu siap mati.

Selain itu, ia mengatakan, Tasikmalaya adalah bumi para mujahid. Maka jadikan generasi muda tasik sebagai generasi mujahid terbesar di jawa barat.

“Umat islam jangan berubah selain berpedoman pada al-quran. Kelemahan muslim sekarang adalah meningalkan Al-quran. Banyak dibaca tapi jarang ditadaburi, tapi saya lihat aktivis muslim di Tasikmalaya ini sangat luar biasa estafet perjuangan islam harus terus dipegang oleh generasi muda berjihadlah seagi kalian bisa.” Terangnya.

Menurutnya, Al-quran punya cara yang indah untuk menegur orang. “Fitrah manusia sesuai dengan alquran, bacalah selalu alquran,” tandasnya.

Masih menurut ia, ada seorang mantan presiden yang tidak tahu jumlah juz al-quran.

Ia mengajak jangan menjadi penentang syariat Allah. “Selalu jadi penegak syariat Allah, siapapun dia, apapun pangkat dia,” ujarnya.

Selain itu, dalam ceramahnya, ia mengingatkan jangan sekali-kali kita menistakan para mujahid.

Menurutnya, para mujahid di negara ini justru menjadi korban dari rezim aparat “Muslim”.

“Tidak ada yg bisa menguatkan NKRI kecuali dengan kekuatan syariat islam, resikonya para mujahidin di Indonesia akan terus menjadi korban tindakan kesewenang wenangan aparat yang notabene beragama islam pula” terangnya.

Terkait rencana kepulangan Habib Rizieq, wakil amir mujahidin itu mengingatkan polisi agar tidak melakukan penangkapan terhadap ulama dan imam besar umat islam.

Terakhir ia berpesan, Jangan pernah meninggalkan sholat dan al-quran yang merupakan pedoman hidup umat islam.

“Tetap tegakan syariat agama dan selalu memuliakan mesjid, kata nabi maka saksikan itulah ciri orang yang beriman,”pungkasnya.

Selain mengelar tablig akbar, Aliansi aktivis muslim Tasikmalaya ( Almumtaz ) juga melalukan pengukuhan deklarasi Dai Almumtaz sebegai wujud keseriusan para mujahid Tasikmalaya dalam menyelamatkan aqidah islam. (Zz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *