TASIKMALAYA (CM) – Kasus penganiayaan pimpinan pondok pesantren Al-hidayah Cicalengka. Mama Santiong atau sering juga disebut Ceng Emon, terus menjadi perhatian banyak orang, terutama para netizen. Ada yang simpatik ada juga yang nyinyir. Bahkan ada yang memanfaatkan sebagai ajang adu politik, dan lebih parah lagi dikaitkan dengan isu PKI.
M Ihsan Nurul Maki, salah satu penggiat medsos mengatakan kasus tersebut yang oleh banyak orang dikaitkan dengan PKI mengatakan bahwa sebenarnya yang jadi korban adalah PKI dan Kyai. Ia beranggapan bahwa selama ini PKI dan Kyai sebagai korban adu domba Pemerintahan Orde Baru.
“Aneh, cepat dan kompak. Kenapa MEREKA begitu kompak menggoreng PKI, padahal sama sekali blm terbukti. #karena dg menggoreng PKI, mereka berharap dpt menipu emosi umat agar benci pemerintah yg selalu di tuding sarang PKI. #MARAHbolehTAPIhoackJANGAN, #janganJADItukangGORENGAN ISU. PKI dan KIYAI itu korban adu domba politik orde baru…” ungkap Ihsan dalam akun Facebooknya.
Sontak status tersebut mendapat kecaman dari beberapa netizen lainnya.
“Tus kalau bukan pki siapa kang… Dari dulu yng suka nyerang kiayi kan pki..” timpal Kataziekaosdakwah
“Pki dan Kyai itu korban adu domba politik orde baru,” jawab Ihsan
“jadi PKI itu korbannya?” tanya Kataziekaosdakwah
Namun ihsan tetap berkilah bahwa PKI dan Kyai adalah korban politik orba.
“hahah lucu sekali, kalo kyai jadi korban ane percaya, masa PKI korbannya,” tambah Katazie
“lho PKI dan Kyai itu orang Indonesia, orang Islam juga,” bantah Ihsan
“ Kyai korbannya, PKI pelakunya,” timpal Dede Imadudin
Selain itu, kasus penganiayaan Ceng Emon juga dikaitkan dengan pengikut ajaran Ibnu Muljam.
“Bagaimana dg ibnu muljam,,?,, lihat kesamaan caranya meng eksekusi,,
Digroup saya sudah mulai ada titik terang tentang pelakunya,, kita lihat saja,, pki atau turunan ibnu muljam,,” ungkap Ayun Indah
Terlepas dari itu semua, banyak orang berharap Ceng Emon segera sembuh.
Seperti diketahui, Ceng Emon dianiaya oleh seseorang yang tidak dikenal, saat ia sedang melaksanakan wirid selepas Shalat Shubuh di Masjid Al-hidayah.
Menurut info yang dihimpun, sekarang si pelaku telah diamankan dan sedang diproses oleh pihak kepolisian setempat. (Zz)