KOTA TASIKMALAYA (CM) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat dan PWI Kota Tasikmalaya, meminta anggota PWI tidak boleh menjadi tim sukses bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Hal itu dikatakan Ketua Bidang Adpokasi PWI Jabar, Agus Dinar, disela pertemuan singkat bersama pengurus PWI Kota Tasik, Rabu (17/01/2018).
“Anggota PWI harus mampu menjaga netralitas sebagai jurnalis. Jika mau menjadi tim sukses dari salah satu calon, atau lebih jauhnya mau menjadi calon Gubernur, atau kepala daerah, terlebih dahulu harus mengajukan permohonan nonaktif ke tingkat Jabar. Otomatis harus melepaskan atribut PWI dan melepas sebagai jurnalis,” papar Agus.
Ia menambahkan, PWI harus menjadi organisasi independen dari berbagai hal, termasuk pada kepentingan politik, tidak boleh ada keberpihakan kepada partai atau pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur manapun.
“Kalaupun ada kepentingan berita, kita harus berada di tengah-tengah pasangan calon sesuai dengan ketentuan pasal 1 bahwa wartawan Indonesia harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk,” tambahnya.
Ia menegaskan, jurnalis harus mampu bersikap objektif dan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai jurnalistik.
Untuk diketahui, ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dewan Pers No. 01/SE-DP/I/2018, tentang posisi Media dan Imparsialitas Wartawan dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. (Edi Mulyana)
