News

Buah Naga Jadi Ikon Kelurahan Cipari

360
×

Buah Naga Jadi Ikon Kelurahan Cipari

Sebarkan artikel ini
Buah Naga Jadi Ikon Kelurahan Cipari

KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Ratusan pohon buah naga yang ditanam di atas lahan bekas galian penambangan pasir di Kampung Gunung Lipung belakang Situ Gede ini diharapkan menjadi ikon Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Pemilik lahan, Lungnajaya Ho, menjelaskan, awalnya lahan bekas penambangan pasir itu tidak produktif. “Kami manfaatkan lahan itu sebagai lahan penghijauan guna menjaga serapan air dan melestarikan alam sekitar,” sebutnya saat ditemui di sela panen buah naga di Kampung Gunung Lipung belakang Situ Gede, Minggu (17/12/2017).

Hasil tanaman buah naga selama ini, katanya, tidak pernah dijual. Ia membagikannya kepada masyarakat sekitar atau kepada teman yang diajak berkunjung ke tempat ini. “Toh dijual juga tidak seberapa hasilnya. Lebih baik kita bagikan agar masyarakat dapat menikmati hasil panennya,” ujarnya.

Menurutnya, tempat ini telah banyak dikunjungi masyarakat sekitar, bahkan dari luar pun sengaja datang hanya untuk foto praweding. “Tempat ini boleh dikunjungi oleh siapapun dan dapat dimanfaatkan untuk berfoto dan tempat untuk beristirahat, yang penting tidak mengganggu pohon yang ada disekitarnya,” paparnya.

Ia berharap pemerintah memberikan dukungan untuk perbaikan akses jalan. Pasalnya, jalan menuju lokasi jalannya rusak. “Kami punya niat untuk mengembangkan agro wisata alam,” tandasnya.

Sementara, Lurah Cipari, Asep Rustiana, mengatakan, kebun buah naga itu ditanam di atas lahan yang sangat luas dan itu berpotensi menjadi agro wisata alam. Namun, semua itu harus melalui proses perizinan dan minta dukungan kepada masyarakat sekitar.

“Jika ada agro wisata alam di sini diharapkan perkembangan perekonomian masyarakat dapat berkembang. Bahkan, budi daya buah naga ini bisa manjadi ikon Kelurahan Cipari,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *