News

Omzet Turun 25 Persen, Pedagang Telur Ayam Mengeluh

154
×

Omzet Turun 25 Persen, Pedagang Telur Ayam Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Omzet Turun 25 Persen, Pedagang Telur Ayam Mengeluh

KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Menjelang Tahun Baru 2018, Yani Mulyani (25) pedagang telur ayam Pasar Indihiang mengeluhkan harga telur semakin melambung.

Menurutnya, sudah satu minggu harga telur ayam naik dan berdampak pada omzet penjualan. “Saat ini, omzet penjualan telur ayam menurun hingga 25 persen dari penjualan normal,” sebutnya saat ditemui, Selasa (12/12/2017).

Hal itu, katanya, disebabkan oleh melambungnya harga. Padahal sebelumnya harga jual telur Rp. 20.000/kg, namun sekarang mencapai Rp. 25.000,-/kg. Jadi, para pelanggan yang biasanya membeli banyak, sekarang menjadi berkurang.

Selain itu, penyebab kenaikan telur ayam diduga akibat cuaca buruk dan permintaan meningkat, serta pasokan dari Jawa terlambat.

Ia berharap kenaikan telur ayam tidak melambung terus. Untuk itu, pemerintah diharapkan segera melakukan upaya agar masyarakat tidak dirugikan. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *