News

Kota Tasik Defisit Beras Akibat Alih Fungsi Lahan Pertanian

210
×

Kota Tasik Defisit Beras Akibat Alih Fungsi Lahan Pertanian

Sebarkan artikel ini
Kota Tasik Defisit Beras Akibat Alih Fungsi Lahan Pertanian
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf

KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Kepala Seksi Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya, Enung Nurteti, menyebutkan, lahan pertanian telah banyak beralih fungsi menjadi lahan pembangunan, baik dipergunakan oleh perumahan maupun pabrik.

“Hal itu jelas berdampak pada produksi beras dan berbagai cocok tanam pertanian, sehingga setiap tahunnya beras di Kota Tasikmalaya mengalami kekurangan mencapai 21 ribu ton,” ucapnya, Senin (04/12/2017).

Sementara, katanya, untuk memenuhi kebutuhan per satu komoditi mencapai 71 ribu ton, sedangkan produksi beras pertahunnya mencapai 50 ribu ton. “Itu artinya masih mengalami kekurangan,” tandasnya.

Menurutnya, Kota Tasikmalaya selama ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masih disuplai dari berbagai daerah yang ada di wilayah Priangan Timur.

“Lahan pertanian di Kota Tasikmalaya telah mengalami penyempitan hingga 60%, dan berakibat pada potensi kerawanan pangan terutama produksi beras semakin menurun dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhamad Yusup mengatakan, selama ini ketahanan pangan harus melakukan pengawasan agar lahan produktif tidak terus menerus terkikis untuk pembangunan perumahan.

“Kami berharap semua lahan pertanian di Kota Tasikmalaya harus tetap dalam pengawasan agar jangan terjadi rawan ketahanan pangan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *