KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, keberadaan santri tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan republik ini.
“Kami berharap keberadaan santri ke depan semakin hebat dan berkualitas dalam menegakkan kebenaran. Jika benar, jawab benar. Jika salah, jawab salah,” harap Budi dalam perayaan Hari Santri Nasional, di lapang Dadaha, Kota Tasikmalaya, Minggu (22/10/2017).
Di tempat yang sama, koordinator acara KH Muhammad Aminuddin Bustomi menyebutkan, perayaan itu diikuti 264 pondok pesantren berikut ormas dan instansi pemerintahan.
“Saking banyaknya massa, peserta pawai sampai mengular sangat panjang. Alhamdulilah ada pengamanan lalu lintas dari Dishub dan kepolisian,” ujarnya.
Guna mencegah terhambatnya lalu lintas, peserta pawai hanya menggunakan satu ruas jalan untuk memberi ruang bagi pengendara jalan. Terpantau, masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan yang peserta pawai. (Edi Mulyana)