News

Wali Kota Tasik Mengaku Kesulitan Tata PKL

252
×

Wali Kota Tasik Mengaku Kesulitan Tata PKL

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Tasik Mengaku Kesulitan Tata PKL

KOTA TASIKMALAYA (CAMEON)  – Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengaku kesulitan menata pedagang kaki lima (PKL) yang tersebar di banyak titik. Menurutnya, kehadiran petugas Satpol PP dan Linmas juga belum bisa mengurai persolan tersebut.

Untuk itu, ia menawarkan solusi pemusatan PKL  di titik-titik tertentu. “Penataan PKL lewat pendataan di Cihideung, Dadaha. Disusun blue print penataaannya,” katanya dalam Rapat Paripurna Istimewa Ulang Tahun ke-16 Kota Tasikmalaya, Selasa (17/10).

Selain persoalan PKL, ia juga mengatakan, pelayanan kesehatan bagi masyarakat belum optimal. RSUD dr Soekardjo masih belum bisa menampung banyaknya pasien, karena kurangnya ruang rawat inap. Apalagi, pasien yang datang bukan hanya warga Kota Tasikmalaya, tapi juga dari daerah-daerah di Priangan Timur.

“Genangan-genangan air pun masih terjadi ketika ada hujan besar, khususnya di wilayah perkotaan, seperti Kecamatan Cihideung dan Tawang. Jalan KH Zaenal Mustofa yang menjadi denyut ekonomi Kota Tasik kerap digenangi. Tapi sekarang sedang dibangun saluran drainase yang bagus supaya ketika hujan tidak lagi menggenang,” tuturnya.

Persoalan lainnnya, sambung Budi, banyaknya pemukiman kumuh di pusat kota, seperti Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung dan lainnya. Hal itu diperparah dengan banyaknya bangunan yang tidak berizin. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *