KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, meminta maaf kepada para pengguna jalan atas ketidaknyamanan dari dilangsungkannya Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017.
Menurutnya, mulai persiapan sampai penutupan TOF 2017 pasti banyak yang terganggu, terutama lalu lintas dan perdagangan di sekitar tempat acara. “Tetapi kegiatan ini menjadi bentuk syukur di usia Kota Tasikmalaya yang ke-16,” ujarnya di sela pembukaan TOF 2017, Minggu (15/10/2017).
Ia menegaskan, acara tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengangkat potensi lokal dan seni budaya ke tingkat yang lebih luas. “Perayaan Hari Jadi Kota Tasik ini salah satunya untuk mempromosikan produk unggulan kita, seperti mendong, anyaman bambu, batik dan lainnya kepada sejumlah negara yang hadir sekarang ini,” terangnya.
Budi menegaskan, seni budaya sudah menjadi kekuatan bangsa Indonesia. “Jangan sampai budaya kita ditinggalkan atau dikalahkan oleh kemajuan era globalisasi teknologi digital,” tandasnya.
Menurutnya, banyak sekali potensi budaya yang layak diangkat ke level internasional. Untuk itu, beraneka ragam seni budaya ditampilkan di Hari Jadi Kota Tasikmalaya yang ke-16. Sekaligus sebagai bentuk kepedulian, kecintaan, dan rasa syukur. (Edi Mulyana)