TASIKMALAYA (CAMEON) – Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, meluncurkan Sistem Informasi Rujukan Efektif Selamatkan Ibu dan Keluarga (SIRESIK), di Lapang Lodaya, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/8/2017).
Dalam sambutannya, bupati mengatakan, melihat kondisi geografis yang sangat luas dan masih ada daerah yang jauh ke rumah sakit, pihaknya melakukan terobosan layanan rujukan berbasis teknologi informasi, yaitu melalui SIRESIK.
“Itu merupakan suatu layanan berbasis IT yang merupakan bagian dari implementasi Tasik Siap. Layanan ini sangat strategis dalam menjawab salah satu permasalahan kesehatan, terutama dalam mengendalikan jumlah kematian ibu dan bayi serta meningkatkan layanan khususnya dalam sistem rujukan,” tuturnya.
Dijelaskan, angka kematian ibu melahirkan dan anak baru lahir di Kabupaten Tasikmalaya masih termasuk tinggi. Di Jawa Barat masuk jajaran sepuluh besar. Untuk kasus kematian ibu melahirkan peringkat ketujuh, sedangkan kematian anak lahir posisi keempat.
Salah satu penyebab tingginya angka kematian itu adalah keterlambatan penanganan ibu yang akan melahirkan. Pasien yang memerlukan penanganan segera tidak langsung dirawat lantaran ruangan penuh. Akhirnya ia dirujuk ke rumah sakit lain.
Untuk memangkas jalur keterlambatan itu, Pemkab Tasikmalaya, melalui Dinas Kesehatan meluncurkan SIRESIK. “Pemkab Tasikmalaya selalu membuat program-program pembangunan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, termasuk bidang kesehatan. Itu semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah berkewajiban melakukan itu,” tuturnya. (Sep)