News

Diterjang Banjir Bandang, 2 Jembatan di Desa Sukahurip Ambruk

179
×

Diterjang Banjir Bandang, 2 Jembatan di Desa Sukahurip Ambruk

Sebarkan artikel ini
Diterjang Banjir Bandang, 2 Jembatan di Desa Sukahurip Ambruk
Jembatan di Blok Sindangkasih Dusun Cihandiwung yang baru saja selesai pengerjaan pengecoran lantai langsung ambruk setelah diterjang banjir bandang

PANGANDARAN (CAMEON) – Dua Jembatan yang melintasi sungai cimulih di Blok Sindangkasih Dusun Cihandiwung Rt 1/2 dan Blok Kedungori Dusun Bengkekan, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat ambruk. Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan CAMEON dilapangan ambruknya kedua jembatan yang belum lama dibangun itu karena diterjang banjir bandang akibat guyuran hujan yang melanda wilayah Pangandaran dan sekitarnya.

Diterjang Banjir Bandang, 2 Jembatan di Desa Sukahurip Ambruk
Jembatan Kimpas di Blok Kedungori Dusun Bengkekan yang juga ambruk setelah terjangan banjir bandan

Kepala Desa Sukahurip, Sukirno membenarkan bahwa kedua jembatan yang ambruk akibat diterjang banjir bandang saat hujan mengguyur pangandaran dan sekitarnya,” Ambruknya jembatan di Blok sindangkasih yang sedang dibangun oleh warga itu sudah berjalan selama 37 hari dengan anggaran Rp 100 juta dari Progam Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (P3IP) tahun anggaran 2017,” ujarnya kepada CAMEON dilokasi kejadian jembatan ambruk. Rabu (27/9/2017) petang.

Padahal, lanjut dia, sejak pagi hingga sore pukul 15.00 WIB. ratusan warga yang juga dibantu oleh LSM GMBI Distrik Pangandaran mengerjakan tahap pengecoran lantai, ” Setelah pengecoran lantai jembatan selesai, tiba-tiba air sungai Cimulih meluap yang mengakibatkan penumpukan sampah hutan berupa kayu-kayu dan ranting di tiang penyangga jembatan,” tambah Sukirno.

” Sebagian warga berupaya untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut, Namun dengan adanya arus sungai yang sangat deras dan sampah semakin banyak menumpuk ditiang penyangga jembatan sehingga mengakibatkan tiang penyangga roboh,” katanya.

Sementara itu, Sukirno menambahkan, pembangunan jembatan limpas di blok Kedungori Dusun Bengkekan juga menelan anggaran Rp 100 juta dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017, ” Pekerjaan sudah selesai sejak dua minggu yang lalu, tapi sekarang diterjang banjir bandang sehingga terjadi kerusakan parah pada jembatan tersebut,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *