News

10 Pemuda Pertanyakan Manipulasi Data Penerimaan BOP

192
×

10 Pemuda Pertanyakan Manipulasi Data Penerimaan BOP

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CAMEON) – Usai membacakan petisi tentang dugaan penggiringan dan pengkondisian dari pendanaan Biaya Operasional Non Personalia (BOP) pada sejumlah sekolah Paud di wilayah Kab Tasikmalaya.

Massa aksi yang hanya berjumlah 10 orang ini menyoroti kekhawatiran penyelahgunaan anggaran untuk 196 PAUD dengan total kucuran anggaran sebesar Rp. 19 Miliar lebih.

Di depan Disdik Kab Tasikmalaya Kamis (14/09) para pemuda yang menamakan dirinya Tasikmalaya Budgeting Movement (TBM) menyerahkan lembaran petisi tersebut kepada pejabat Disdik Kab Tasikmalaya.

“Kami hanya ingin agar Disdik lebih peka dengan BOP PAUD ini karena rentan diselewengkan anggaranya baik oleh pengusaha maupun oleh pejabat di Disdik yang kongkalikong dengan para pengusaha penyedia alat peraga pendidikan,” terang Opan.

Menyikapi dugaan adanya pemotongan kuota dari dapodik (data pokok pendidikan) di beberapa lembaga PAUD dan upaya manipulasi data agar bisa mendapatkan kucuran anggaran, Kadisdik Kab Tasikmalaya Kundang Sodikin menepis adanya permainan manipulasi data yang ada untuk mendapatkan kucuran anggaran.

“Engga lah, kami bersumber pada dapodik. Kami yakin tidak ada, kalaupun ada kita akan tindak baik pejabatnya maupun pengusahanya,” tegas Kundang. (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *