KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menargetkan Kota Tasik di tahun 2017 menjadi Kota Sehat menuju Swasti Saba Wistara Tingkat Nasional.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, penghargaan itu bukan menjadi tujuan utama, tetapi harus kita raih karena penghargaan bakal menjadi kebanggaan, kekuatan, dan motivasi kedepan.
Menurutnya, Pemkot Tasikmalaya mulai dari tingkat dasar, yaitu tahun 2013 telah meraih Swasti Saba Padapa. Kemudian, pada tahun 2015 tingkat menengah mendapatkan Swasti Saba Wiwerda. Dan yang terakhir menargetkan di tahun 2017 harus mendapatkan Swasti Saba Wistara.
“Tentu untuk meraih Swasti Saba Wistara tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu sektor saja, namun menjadi tanggung jawab semua sektor yang berkaitan termasuk masyarakat,” ujarnya saat pembukaan pada acara pemantapan kota sehat di salah satu Hotel Jalan Ikik Wiradikarta, Senin (4/9/2017).
Untuk itu, Budi meminta agar seluruh kecamatan dan kelurahan untuk segera mempersiapkan diri karena tim penilai bisa datang kapan dan kemana saja.
“Yang jelas, semua sektor harus ikut andil, baik itu sektor ekonomi maupun kesehatan. Pasalnya di satu bidang kesehatan saja, perlu ada dukungan dan keterlibatan semua pihak karena program Kota Sehat tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri,” tandas Budi.
Di tempat yang sama Kepala Bappelitbangda, Tarlan, menyampaikan, dari dua puluh tujuh Kabupaten Kota se Jawa Barat hanya delapan yang terpilih sebagai kota sehat di tingkat Nasional salah satunya Kota Tasikmalaya.
Ia berharap pembinaan yang melibatkan lebih dari sepuluh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekarang ini bisa bekerja secara maksimal.
“Semoga di tahun 2017, kita memperoleh penghargaan Swasti Saba Wistara,” pungkasnya. (Edi Mulyana)