KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Pembangunan karakter bangsa sudah menjadi fokus bangsa kita. Kini pembangunan suberdaya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik karena kunci pembangunan terletak pada suberdaya manusia yang berkualitas.
Demikian disampaikan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, saat memberikan sambutan pada upacara hari peringatan Pramuka ke-56 di depan 1500 anggota pramuka di lapangan upacara Bale Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/08/2017).
“Pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan pramuka, sebagai pedoman bersikap bijak dan berperilaku jujur,” terangnya.
Ia menambahkan, gerakan pramuka saat ini telah mencapai usia 56 tahun. Tentu merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan pramuka ini telah banyak memberikan kontribusi nyata di dalam dunia pendidikan. Untuk itu, gerakan pramuka tidak pernah pudar dan tidak boleh pudar terhadap sekat politik, ras, daerah, agama hingga dilebur menjadi kebhinekaan yang indah.
Oleh karena itu, katanya, para orangtua dan guru agar tidak ragu-ragu lagi dalam memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra putri kita untuk senantiasa mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing.
Menurutnya, gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal akan melengkapi pendidikan anak-anak di dalam keluarga. Pendidikan formal disekolah tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter.
Ia berharap peranan keluarga sebagai pendidik informal mampu membentuk karakter anak-anak berkepribadian luhur dalam berpikir dan bertindak serta memiliki jiwa bela NKRI. (Edi Mulyana)