News

Gelar Peringatan Kemerdekaan, KOPRI PB PMII Tangkal Radikalisme

238
×

Gelar Peringatan Kemerdekaan, KOPRI PB PMII Tangkal Radikalisme

Sebarkan artikel ini
Gelar Peringatan Kemerdekaan, KOPRI PB PMII Tangkal Radikalisme
KOPRI PB PMII menggelar upacara bendera sebagai peringatan Kemerdekaan Indonesia, Kamis (17/8/2017). Dalam agenda tersebut, KOPRI PB PMII mengingatkan terkait radikalisme yang ada di Indonesia

BEKASI (CAMEON)  – Ada suasana yang berbeda di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKLN) di Kota Bekasi, Kamis (17/8/2017).

Pagi hari, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (Kopri) Pengurus Besar (PB) PMII melaksanakan pengibaran bendera sebagai peringatan Kemerdekaan Indonesia.

Suasana pun terpantau dengan hidmat. Para peserta upacara memakai pakaian putih-hitam dengan kerudung merah. Upacara pun dipimpin langsung oleh Ketua KOPRI PB PMII, Septi Rahmawati.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan peringatan kemerdekaan kali ini mengingatkan perjuangan para pahlawan, kiayi, santri dan ulama dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut menunjukan, mereka memiliki rasa nasional dan kebangsaan yang sangat tinggi.

Sehingga, tidak ada kata untuk menolak Pancasila. Serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, Pancasila dan NKRI menjadi harga mati bagi Indonesia.

Dia mengingatkan angka 72 pada peringatan kemerdekaan kali ini, merupakan representasi dari semangat gotong royong dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Untuk itu, KOPRI PB PMII mengajak seluruh pengurus Kopri cabang di Indonesia untuk menangkal radikalisme,” kata Septi ditemui usai acara.

“Saat ini radikalisme sangat mengancam kesatuan republik Indonesia dengan mengatasnamakan agama,” imbuhnya.

Dia menegaskan, Kopri PB PMII akan menjadi garda terdepan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Serta menangkal radikalisme yang ada Indonesia.

Diakui olehnya, Kopri merupakan organisasi yang berlatarbelakang mahasiswa dan perempuan yang berlandaskan ahlu sunnah wal jamaah (aswaja). “Kami akan menunjukan Islam Indonesia yang ramah di seluruh kampus yang ada Indonesia,” tegasnya.

Dia menjelaskan, Kopri memiliki agenda internal dan eksternal guna menangkal perluasan radikalisme yang ada di lembaga pendidikan. “Sehingga, ruang-ruang radikalisme yang ada di ormas Islam bisa diminimalisir,” ungkapnya.

Dalam peringatan tersebut, Kopri PB PMII juga menggelar beberapa perlombaan sebagai peringatan kemerdekaan Indonesia. Serta sejumlah perlombaan tersebut dibuat untuk mengingatkan keramahan masyarakat Indonesia dengan suasana yang meriah.

“Perlombaan itu, sebagai mempererat tali silaturahim dan kebersamaan bagi para pengrus Kopri PB PMII 2017-2019,” pungkasnya. (Putri)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *