News

Gegerhanjuang, Diantara Harapan Sebuah Ikon Sejarah dan Minimnya Anggaran

182
×

Gegerhanjuang, Diantara Harapan Sebuah Ikon Sejarah dan Minimnya Anggaran

Sebarkan artikel ini
Monumen batu Gegerhanjuang di Kec Leuwisari Kab Tasikmalaya, selalu menjadi perhatian pejabat pemkab Tasikmalaya jika memperingati HUT Tasikmalaya tiap tahunnya.
Monumen batu Gegerhanjuang di Kec Leuwisari Kab Tasikmalaya, selalu menjadi perhatian pejabat pemkab Tasikmalaya jika memperingati HUT Tasikmalaya tiap tahunnya.

TASIKMALAYA (CAMEON) – Dalam rangka memperingati Milangkala Kabupaten Tasikmalaya ke-385, dengan mengusung “Siap ngawangun daerah keur rahayat nu leuwih tur sejahtera” sejumlah pejabat dan muspida Kabupaten Tasikmalaya, menggelar napak tilas berdirinya pemerintah kabupaten Tasikmalaya di monumen Geger Hanjuang di Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Kamis ( 20/07).

Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Abdul kodir, mewakili Bupati Tasikmalaya mengatakan bahwa Geger hanjuang harus menjadi ikon sejarah di indonesia terutama di tatar Jawa Barat, bahwa pondasi tatanan kepemerintahan berawal dari Tasikmalaya.

“Bayangkan 906 tahun lalu, di Tasikmalaya ini sudah ada konsep ketatanegaraan, artinya saat itu sistem tata negara pemerintahan sudah ada jauh sebelum Republik ini berdiri,” jelasnya.

Meski demikian monumen kebanggaan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini, seakan hanya sebuah monumen bisu yang hanya ramai saat hari jadi Tasikmalaya saja,. Tak nampak artefak-artefak yang bisa dijadikan sumber sejarah selain sebuah batu yang tertulis tentang awal berdirinya tatar sukapura.

“Ya karena anggaran yang minim lah, tadinya saya berharap ada museum sejarah di tempat ini. Tapi apa daya APBD kita masih belum sanggup untuk membuat museum disini. Tahun depan mudah-mudahan bisa dimasukan ke anggaran perubahan,” imbuh kodir.

Dalam kesempatan itu juga, Pemkab Tasikmalaya memberikan bantuan berupa santunan dan sembako kepada sejumlah masyarakat kurang mampu di kampung sekitar monumen Geger hanjuang ini. (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *