KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Adanya perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau tentu bakal membawa efek. Perubahan cuaca saat ini dapat mengakibatkan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit.
Kepala Puskesmas Sambongpari, Suroyo, mengkhawatirkan dengan kondisi seperti ini. Ia mengingatkan akibat musim kemarau ini akan berpotensi adanya penyakit demam berdarah (DB) yang disebabkan oleh nyamuk.
“Kami khawatir, setelah pergantian cuaca dari musim hujan ke musim kemarau selain kekeringan juga berpotensi adanya penyakit Demam Berdarah (DB) yang di sebabkan oleh yamuk,” ujarnya saat ditemui di komplek Bale Kota Tasikmalaya, Senin (17/7/2017).
Menurut Suroyo, salah satu upaya agar nyamuk tidak berkembang biak, masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang barang bekas yang akan menimbulkan genangan air.
Ia mencontohkan, nyamuk bisa berkembang biak di mana saja termasuk di tempat barang bekas yang digenangi air, seperti bekas botol Aqua, belahan batok kelapa muda, ember bekas, kaleng cat, bak mandi, dan tempat dispenser.
Solusi yang paling sederhana, kata Suroyo, masyarakat harus dibiasakan melakukan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau melaksanakan 3M, yaitu Mengubur, Menguras, dan Membakar barang bekas. (Edi Mulyana)