TASIKMALAYA (CAMEON) – Menyikapi aksi teroris yang kini kian marak di Jabodetabek, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menilai bahwa aksi teroris adalah upaya pihak pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan bangsa.
Ditemui usai mengikuti upacara hari Bahayangkara ke 71 di Lapangan upacara Setda Kab Tasikmalaya, Senin (10/07/2017), Bupati Uu menilai bahwa peran aktif semua elemen masyarakat adalah kunci utama dalam antisipasi pengamanan dari ancaman teroris.
“Intinya adalah kerjasama semua elemen masyarakat dari mulai kiyai, ustad, ajengan hingga ormas untuk tetap menjaga kebersamaan, karena keamanan bukan hanya milik aparat,” terangnya.
Disamping itu, Bupati juga mengimbau agar aparat TNI Polri harus meningkatkan peran aktifnya dalam membangun kerjasama dengan elemen masyarakat, terutama para tokoh agama.
“Jangan hanya tokoh tokoh penting saja yang dirangkul aparat, para kiyai, ajengan kampung, dan pemuda juga harus termediasi oleh apara,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sejumlah media, aparat densus 88 Polri mengamankan terduga teroris asal garut yang berencana akan meledakan sejumlah fasilitas penting di Jawa Barat. (dzm).
